MARTAPURA, koranbanjar.net – Terkait dengan penderita bibir sumbing, bayi bernama Diana Afifah, anak kedua dari pasangan Fadli dan Fitriah, warga Desa RT 02 Sungai Kitano Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, Khairuddin menaruh perhatian serius.
Menurut Khairuddin kepada koranbanjar.net, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Sosial benar-benar menggapi serius permasalahan yang menimpa bayi yang lahir pada 13 Februari 2018 itu.
“Kami sudah menerima laporan dari masyarakat, dan sudah terdata di Dinas Sosial, ditambah aparat desa juga terbilang sangat cepat dalam merespon permasalahan yang ada di wilayahnya,” ungkap dia.
Mengenai permasalahan jaminan berobat gratis, Khairuddin berjanji akan terus mengupayakan, dan salah satu langkahnya akan memasukan BPJS ke program PBI (Penerima Bantuan Iuran) JKN atau PBI APBD.
“Untuk BPJS-nya nanti kita masukan ke program PBI JKN, kalau tidak bisa nanti kami coba masukan melalaui PBI APBD,” tutur Wakil Ketua Bidang Relawan dan PMR Kabupaten Banjar ini.
Penangan operasi bayi tersebut tidak bisa serta merta mereka lakukan, karena faktor usia anak yang terbilang tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi.
“Untuk mengoperasi, kita mungkin sedikit mendapatkan kesulitan, soalnya faktor usia anak yang masih belum mencukupi dan sebab itu akan kita serahkan ke pihak rumah sakit untuk dilakukan pemantau secara berkala,” pungkasnya.(zdn)