Religi  

Kloter Pertama JCH 2018 Telah Lepas Landas

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Sebanyak 323 Jamaah Calon Haji beserta pendamping Embarkasi Banjarmasin dari kelompok terbang (kloter) pertama diberangkatkan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia Airbus 330 Seri 200, Kamis (19/07) sekitar pukul 14.35 WITA.

Jamaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Banjarmasin Tahun 1439 H/2018 M berjumlah 5.533 orang dengan rincian 3.831 JCH asal Kalsel dan 1617 JCH asal Kalteng terbagi dalam 17 kloter.

Setiap kloter juga didampingi Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) serta didampingi 5 petugas kloter yang terdiri dari 1 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) atau Ketua Kloter, 2 orang Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPIHI), 3 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) terdiri 1 orang Dokter dan 2 orang perawat, namun ada satu orang jamaah yang sakit yaitu Rusnah dan pendampingnya Kadri lalu mutasi ke kloter berikutnya untuk menjalani perawatan.

Jamaah Calon Haji (JCH) akan diberangkatkan dalam dua gelombang yaitu gelombang pertama (kloter BDJ 02 sampai dengan kloter BDJ 07) menuju Madinah untuk melaksanakan ibadah sunnah Arbain dan ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW dan gelombang kedua langsung menuju Mekkah.

Sebelumnya, selama berada di Asrama Haji pada Rabu (18/07), Jamaah Calon Haji mengikuti berbagai persiapan menjelang keberangkatan. Diantaranya adalah pemeriksaan kesehatan, proses penyerahan dokumen, ditambah proses foto biometrik dan sidik jari dari Imigrasi Arab Saudi.

Yang mana pengambilan foto biometrik dan sidik jari oleh pihak Imigrasi Arab Saudi yang dilakukan sesaat setelah para Jamaah Calon Haji mendarat di Bandara Saudi Arabia harus mengantri berjam-jam, maka Kemenag RI berinisiatif untuk melakukan pengambilan di Asrama Haji.

“Atas pertimbangan hal tersebut inisiatif Kementrian Agama RI untuk meminta pengambilan foto biometrik dan sidik jari untuk dilaksanakan di Embarkasi agar para JCH ada kesempatan untuk menikmati istirahat,” ucap Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, H. Noor Fahmi.

Melihat proses dari penerimaan JCH pertama asal Kota Banjarmasin pada 18 Juli kemarin, hampir tidak ditemui JCH yang udzur dan harus mendapat bantuan petugas.

“Perkembangan positif pada tahun ini merupakan dampak kebijakan wajib istitha’ah (mampu) kesehatan bagi calon jamaah haji,” ujarnya.

Selanjutnya, direncanakan kloter BDJ 02 gabungan JCH asal Kabupaten Tapin (206 JCH), Kabupaten Tabalong (82 JCH), Kabupaten Banjar (30 JCH) dan 2 orang petugas haji Daerah akan memasuki Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada tanggal 20 Juli 2018 pada pukul 08.00 WITA dan akan diberangkatkan pada esok harinya tanggal 21 Juli 2018 menuju Madinah, Arab Saudi pada pukul 06.35 WITA.(maf/ana)