Hasil hitung cepat (quick count) di Banjarbaru 2024 menempatkan pasangan Muhidin–Hasnur (MH) sebagai unggulan kuat dengan perolehan suara 79%, jauh meninggalkan pesaingnya, pasangan Acil Odah–Rozanie yang meraih 12,1%. Angka ini dipaparkan Tim Pemenangan Daerah (TPD) MH dalam konferensi pers di Posko Pemenangan pada Senin (25/11/2024).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Ketua TPD Kota Banjarbaru, Emi Lasari, menyebut hasil tersebut mencerminkan dukungan besar masyarakat terhadap pasangan nomor urut 1.
“Kami mengapresiasi kerja keras semua pihak, dari saksi hingga koordinator lapangan. Ini hasil luar biasa yang melebihi ekspektasi kami,” ujarnya.
Namun, Emi juga menggaris bawahi pentingnya menunggu hasil resmi dari KPU Banjarbaru untuk memastikan kemenangan ini.
“Pleno resmi akan menjadi dasar final, tetapi kami optimistis hasilnya tidak akan jauh berbeda,” tambahnya.
Keunggulan pasangan MH mencerminkan dukungan solid dari berbagai lapisan masyarakat Banjarbaru.
Ketua DPD PKS Banjarbaru, Arif, menilai kemenangan ini merupakan respons positif masyarakat terhadap program kerja dan visi pasangan MH.
“Ini bukan sekadar kemenangan pasangan calon, tetapi wujud aspirasi warga Banjarbaru yang menginginkan perubahan konkret,” ujar Arif.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Banjarbaru, Said Subari, menyoroti koordinasi lintas partai pendukung sebagai salah satu kunci keberhasilan.
“Kami bangga atas sinergi yang terbangun antara partai pendukung dan tim pemenangan. Ini menunjukkan bahwa kerja kolektif adalah kunci keberhasilan politik,” katanya.
Hingga saat ini pasangan Acil Odah–Rozanie belum memberikan tanggapan atas hasil quick count ini. Publik masih menanti langkah yang akan diambil oleh pasangan nomor urut 2, termasuk apakah mereka akan menerima hasil atau mengajukan keberatan melalui mekanisme yang ada.
Sementara itu, KPU Kota Banjarbaru dijadwalkan menggelar pleno resmi dalam beberapa hari mendatang untuk mengesahkan hasil Pilkada. Hasil ini akan menjadi penentu sah dari klaim kemenangan pasangan MH. (maf/dya)