BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Para anak generasi muda hingga orang dewasa, selayaknya mengenal Kitab Sabilal Muhtadin. Oleh karena itu, kitab yang merupakan karya besar dari Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary itu harus dibumikan dalam kehidupan masyarakat Kalsel.
Hal ini disampaikan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Heriansyah, dalam seminar Sejarah Perkembangan Kitab Sabilal Muhtadin sebagai apresiasi terhadap karya besar Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary, di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Senin (31/12/2018).
“Ini merupakan tugas bersama agar Kitab Sabilal Muhtadin dapat membumi dalam kehidupan masyarakat Kalsel,” baca Heriansyah.
Pada sambutan tertulisnya itu, gubernur juga mengimbau para generasi penerus agar tidak ketergantungan dengan sosial media, karena terampil dalam menguasai teknologi informasi tidak akan istimewa jika pengetahuan agamanya kosong.
“Banyaknya instagram, twitter dan aplikasi sosial media lainnya, jangan membuat kita bangga jika generasi kita mengabaikan pendalaman ilmu agama,” tandasnya.
Oleh karena itu, dilanjutkan Heriansyah, momentum seminar ini diharapkan dapat menumbuhkan keinginan yang lebih besar bagi masyarakat Kalsel untuk memperdalam ilmu agama Islam, khususnya ilmu agama Islam yang dikaji dari Kitab Sabilal Muhtadin.
“Mari kita gelorakan semangat menuntut, mempelajari, memahami dan mengamalkan ilmu agama. Insya Allah, keberkahan dari langit dan bumi akan terus bertambah di bumi Kalsel yang kita cintai ini,” kata Heriansyah membacakan sambutan gubernur. (banjargroup/dny)