Tak Berkategori  

Kisah “Si Penyapu Duit” Sarmini: Waktu Itu Saya Nguantuuk!

Kisah “si Penyapu Duit”, pedagang bakso asal Desa Mali-Mali, Kecamatan Karang Intan, yang menyapu duit, kemudian membuang ke tong sampah, bukan kisah fiksi. Melainkan kejadian nyata yang dilakukan Sarmini pemilik warung bakso “Bella”.

KARANG INTAN, koranbanjar.net- Kisah Sarmini menyapu, kemudian membuang duit ke tong sampah, sempat menjadi perbincangan hangat di lingkungan, tempat tinggalnya.

Kejadian itu berlangsung di luar kesadarannya, selain terjadi di waktu malam, juga lantaran Sarmini dalam keadaan mengantuk berat.

“Biasanya jam 10 malam kami sudah tutup. Malam itu Kai Marni (kakek bernama Marni), baru pulang dari warung jam dua belas malam. Kondisi saya nguantuuuk sekali,” ungkap wanita dengan logat Jawanya ini, Sarmini saat ditemui koranbanjar.net, Minggu sore, (12/04/2020).

Begitu Marni pulang, lanjutnya, dia langsung menyapu warung, tanpa memperhatikan yang disapu termasuk uang. “Selain sudah ngantuk, lampu di warung juga tidak begitu terang. Makanya, keesokan hari baru sadar, bahwa yang disapu malam itu, kemudian langsung dimasukkan ke tempat sampah adalah uang,” bebernya.

Hal senada dikemukakan suaminya, Ohan. “Setahu saya, malam itu Kai Marni habis mengambil duit hasil penjualan karet dari Desa Sungai Arfat (Kecamatan Karang Intan). Kemudian mampir di warungnya,” ucap Ohan.

BACA JUGA

Dirinya berkali-kali menanyakan, berapa nilai uang yang tercecer. Akan tetapi Marni tidak menyebutkan. Sehingga dia hanya bisa mengetahui jumlah uang yang ditemukan di warungnya sebesar Rp3.000.000.(sir)