Kisah Pedagang “Alas” Yang Jualan Bak “Pisang Goreng”

MARTAPURA, koranbanjar.net – Salah satu berkah Haul ke 15 Abah Guru Sekumpul, seluruh lapisan masyarakat menikmati manfaat. Salah satunya dialami para pedagang, tidak terkecuali bagi pedagang lapik (alas) berbahankan kertas plastik yang tipis untuk alas sajadah atau tempat duduk. Saking laris manisnya pedagang menjajakan alas, ada di antaranya yang menjual bak pisang goreng.

Hal itu dialami pedagang lapik (alas), Suriani asal Desa Sungai Batang, Kecamatan Marpura Barat, yang menjajakan di kawasan Kompleks Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) Kota Martapura.

Suriani menjual alas plastik tersebut kepada para jamaah haul seharga Rp10.000 per lembar. Dia memperoleh barang dagangan tersebut dari distributor di Banjarmasin. Pun demikian, selain dia juga banyak pedagang asal Pulau Jawa yang menjajakan barang dagangan serupa.

Hasil pengamatan wartawan koranbanjar.net, hanya dalam waktu tidak begitu lama, Suriani mampu menjual alas tersebut berlembar-lembar, tidak jarang satu jamaah membeli dua lembar hingga lebih.

“Ulun cuma ngambil barang di Banjarmasin. Hari ini ulun ngambil dua ikat, satu ikat itu sebanyak 100 lembar. Kalau seperti tahun lalu, ulun menyiapkan 200 lembar langsung habis. Kalau tahun ini, kemarin sudah banyak yang beli dengan ulun untuk dijual lagi. Kira-kira hari ini 100 lembar bisa habis, belum lagi besok. Alhamdulillah, inilah berkah abah guru, berkah tahunan,” ucapnya.

Dia menambahkan, selain dirinya juga banyak pedagang serupa dari Pulau Jawa. “Kemarin ada kelompok pedagang yang sama datang 1 bis. Semua menjual lapik (alas) ini. Jadi mereka rombongan naik bis, langsung naik kapal dengan bis nya,” tutup dia.(sir)