RANTAU, Koranbanjar.net – Pemilik Kios Kecil yang ada di depan toko modern terlihat hanya dapat menahan resah dan rasa kecewanya melihat keberadaan minimarket semakin menindas dirinya selaku pedagang kecil yang minim perhatian.
Keberadaan toko modern di Tapin dalam kurun waktu setahun lebih sudah semakin menggurita. Apalagi kehadiran minimarket ini saling berdekatan bak musuh bebuyutan dalam persaingan dunia usahanya, dan kehadirannya mendapatkan sorotan pedagang kecil seperti pedagang kios kecil di Alun-Alun Kota Rantau yang posisi kiosnya tepat didepan sebuah minimarket toko modern.
Pemilik Kios Mama Taufik mengatakan sudah setahun seperti inilah nasib pedagang kecil yang minim perhatian dan menahan kesal. Apalagi rasa kesalnya tertuju pada salah seorang anggota DPRD Tapin selaku pemilik bangunan yang sekarang ditempati toko modern.
“Semestinya anggota DPRD Tapin mencermati dulu kondisi ini sebelum menyewakan bangunanya dan memberikan izin ke gerai itu, ini tidak dan pihaknya langsung saja tanpa memperdulikan kondisi sekitar,” keluhnya.
Diceritakannya, bangunan itu diketahui milik salah satu anggota DPRD Tapin yang sebelum disulap menjadi toko modern itu adalah toko sepeda dan sempat juga menjadi Warung Internet dan Service Komputer. “Dan juga masuknya minimarket ke daerah Tapin itu kan tentu atas izin dari DPRD Tapin, “pungkasnya. (nas/pri)