Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kalsel

KH Mukri Yunus Mengisi Tausiyah Gema Maulid di Mahligai Pancasila

Avatar
537
×

KH Mukri Yunus Mengisi Tausiyah Gema Maulid di Mahligai Pancasila

Sebarkan artikel ini
Gema Maulid di Mahligai Pancasila menghadirkan KH Mukri Yunus, Minggu (17/9/2023) malam. (Sumber Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/koranbanjar.net)

Hari ke-2 Gema Maulid 14 Malam Peringatan Kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin menghadirkan KH Mukri Yunus, Minggu (17/9/2023) malam di Gedung Mahligai Pancasila di Banjarmasin.

BANJARMASIN, koranbanjar.net Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hijrah Jorong di Kabupaten Tanah Laut) KH Mukri Yunus ini sebagai penceramah, dan Kelompok Maulid Habsyi Khairul Azmi sebagai penyaji lantunan syair salawat nabi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Gema Maulid digelar selama 14 malam di Mahligai Pancasila Banjarmasin mulai tanggal 16 – 29 September 2023, setiap pukul 20.00 Wita.

Jemaah maulid mulai kalangan pejabat dan ASN/karyawan-karyawati lingkup Pemprov Kalsel, staf ahli gubernur, dan masyarakat Desa Sungai Landas dan Sarang Alang Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar yang diundang khusus oleh Paman Birin.

Paman Birin mengatakan, gema maulid ini dilaksanakan agar semakin mencintai Rasulullah.

Sosok Rasulullah ujarnya, adalah satu- satunya teladan para manusia di muka bumi ini.

Ia pun berharap acara ini bisa semakin membawa berkah dan kesejahteraan masyarakat di Banua Kalsel Babussalam ini.

“Dengan kita meneladani sifat dan akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, kita mendapatkan rahmat dari Allah subhanahu wa talaa dan syafaat Baginda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam,” ujar Paman Birin.

Adapun KH Mukri Yunus, dalam tausiyahnya antara lain mengajak jemaah untuk senantiasa mensyukuri nikmat yang Allah SWT berikan, terutama nikmat iman.

KH. Mukri Yunus juga mengajak, agar momentum peringatan maulid nabi Muhammad SAW ini, menjadikan kita lebih banyak mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW di semua aspek kehidupan.

Ajakan lain adalah, supaya menjadi orang yang memberi, bukan penerima, apalagi meminta-minta bantuan kepada orang lain.

Selama pelaksanan kegiatan dihadirkan sejumlah ulama dalam dan luar daerah Kalsel, yakni KH Muhammad Syarif Busthomi, KH Mukri Yunus, KH Sani Bin Husain, KH Mahmud Syarkani, KH Ahmad Mulkani.

Juga, KH Usfia Rusdi, KH M Noval Arni Anshari, KH Hasanuddin Badruddin, KH Ahmad Supian, Ustadz Fikri Haikal dari Jakarta, KH Ahmad Sanusi, Habib Jindan Bin Novel dari Banten, KH Wildan Salman dari Martapura, KH Juhran, dan KH. Fakhruddin dari Kuala Tungkal Jambi.

Acara juga diisi dengan penampilan dari beberapa grup maulid habsy secara bergilir yakni Miftahurrahman, Khoirul Azmi, As Shofa, Nurul Musthofa, Miftahussalam, Syababaussalam, As sya’raniyah, Ihya Ulumuddin, Raudhatul Anwar, Abnaul Habaib, ruhul Musthofa, Irsyadul Fata, Jami’ul Musthafa, dan Al Atqiya. (adpim/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh