BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Ketua PGRI Kalsel, Muhammad Hatta, menyatakan, hanya ada dua gubernur yang dianugerahi Dwija Praja Nugraha 2018 dari Pengurus Besar PGRI, di Jakarta, pada 1 Desember 2018 lalu. Satu dari dua gubernur itu yakni Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Hal itu dinyatakan Hatta dalam sambutannya pada acara silaturahmi PGRI Kalsel dan seminar nasional di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Rabu (20/2/2019) siang tadi.
“Anugerah penghargaan Dwija Praja Nugraha merupakan perhargaan tertinggi di bidang pendidikan. Penghargaan ini diberikan sesuai dengan program-program pengurus besar PGRI kepada gubernur, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia,” kata Hatta.
Ia menjelaskan, PGRI Kalsel sudah mengikuti ajang penganugerahan Dwija Praja Nugraha ini sejak 2016 lalu.
“Waktu itu (2016) ada dua kabupaten/kota yang kami usulkan untuk diberikan penghargaan ini, yaitu Bupati Tabalong dan Bupati HSU. Pada tahun 2017 kami mengusulkan Bupati HSS dan Bupati Tanah Bumbu, dan tahun 2018 ini kami mengusulkan Gubernur Kalsel serta Bupati Balangan. Alhamdulillah, dari dua orang tersebut, dari semua gubernur yang diadukan, hanya satu yang bisa dikabulkan, yaitu Gubernur Kalsel,” paparnya.
Atas penghargaan yang diraih Gubernur Kalsel, Hatta mengungkapkan rasa bangganya terhadap gubernur yang familiar disapa Paman Birin itu.
“Bukan main saya bangganya, karena satu-satunya di Indonesia yang datang untuk menyaksikan dan kemudian mendapat penghargaan hanya Gubernur Kalsel,” ungkapanya. (ykw/dny)