SUNGAI TABUK, KORANBANJAR.NET – Ketua Daksa Banua, Kurniawan, melakukan kunjungan ke salah satu rumah warga penyandang tunadaksa, Abdurrahman, Jalan Bakti Pemakuan, RT 4, Desa Pemakuan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, awal pekan lalu.
Menurut Kurniawan yang merupakan Caleg DPRD Kabupaten Banjar Dapil 4 dari Partai Perindo itu, kunjungannya ke rumah keluarga Abdurrahman adalah untuk melihat dan memperhatikan langsung keadaan Abdurrahman sebagai bentuk kepeduliannya terhadap para penyandag tunadaksa (baca juga: Yayasan Daksa Banua, Surganya Para Anak Tuna Daksa).
“Abdurrahman berusia sekitar 30 tahun. Menurut ayah Abdurrahman, Pak Maseri, yang sehari-harinya bekerja sebagai pembuat atap rumbia, sejak kecil pertumbuhan gerakan Abdurrahman memang terhambat, dan hingga sekarang dia tidak bisa berdiri dan berjalan. Di rumah ia hanya ngesot. Keluarganya hanya bisa pasarah dengan keadaan Abdurrahman,” cerita Kurniawan kepada koranbanjar.net, Senin (21/1/2019).
Ia mengisahkan, meski keluarganya mengatakan Abdurrahmnan pernah mendapat bantuan kursi roda, namun saat ini kursi rodanya sudah rusak.
“Seharusnya pihak terkait bisa memberikan pelayanan sesuai ketunaannya. Tapi mungkin karena banyak pihak yang kurang paham bagaimana memberikan perlakuan dan pelayanan terhadap kasus seperti Abdurrahman ini, sehingga banyak para penyandang tunadaksa seolah tidakmendapat perhatian dari pemerintah,” tuturnya pria yang akrab disapa Wawan ini.
Dirinya mengutarakan, dalam kasus ini, sudah seharusnya pemerintah atau pihak yang berwenang bisa memberikan bantuan. Tak hanya bantuan yang bersifat kepedulian, tapi juga harus ada bantuan pelayanan dan bantuan psikologi secara berkesinambungan, sehingga perkembangan diri para penyandang tunadaksa bisa menjadi lebih baik.
“Tapi yang menjadi permasalahannya adalah, hingga saat ini tempat khusus untuk memberikan pelayanan kepada para penyandang tunadaksa belum ada di Kalsel. Ini sangat memprihatinkan. Inilah yang sedang dan akan saya perjuangkan apabila saya diberi amanah menjadi anggota DPRD Kabupaten Banjar nanti,” ujarnya. (dny)