BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Lima orang terkapar pingsan dan satu tewas akibat kesetrum saat membongkar tenda perkawinan di Tatah Bangkal Luar, Minggu (17/2), sekitar pukul 17.30 WITA.
Korban tewas, Hamdan (48), warga Jalan Tatah Bangkal Luar RT 033, Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan, meninggal saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
Istri korban yang biasa dipanggil Mama Nanda, Senin (18/2), menceritakan, saat kejadian sedang turun hujan lebat.
“Saya sudah katakan agar nanti saja melanjutkan pembongkaran tenda karena cuaca masih hujan. Tapi almarhum tidak mengindahkan saran saya,” ujarnya.
Almarhum beserta keempat rekannya terus melanjutkan pembongkaran tenda, meski sudah diingatkan.
Saat mengangkat pipa bagian bawah untuk melepaskan tenda satu persatu, di duga pipa bagian atas menyentuh kabel listrik yang terkelupas.
Empat orang langsung terlempar sedang korban tetap memegang pipa yang sedang dialiri listrik tegangan tinggi tersebut.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit, namun diperjalanan menghembuskan nafas terakhir.
Sementara keempat korban lainya yang sempat pingsan, tidak dibawa ke rumah sakit karena tak lama setelah kejadian mereka siuman.
Menurut keterangan wargan setempat, di wilayah Tatah Bangkal Luar memang banyak kabel listrik yang membentang tidak teratur.
Bahkan tidak sedikit dari kabel-kabel tersebut yang terkelupas sehingga rawan menyebabkan bahaya setrum. (al/ndi)