Tak Berkategori  

Kesedihan Mewarnai Paripurna Istimewa DPRD Kalsel

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kalsel saat itu sangatlah meriah, banyak momen indah begitu berkesan dan sangat menarik.

Diantaranya mulai dari seluruh peserta rapat harus menggunakan pakaian adat Banjar, kemudian berfoto bersama hingga saling swafoto alias selfi ria dengan begitu riangnya.

Namun dibalik semua itu terselip kesedihan, beberapa anggota Dewan Provinsi yang menjabat periode 2014-2019 akan segera meninggalkan Rumah Banjar tersebut.

Kesedihan Mewarnai Paripurna Istimewa DPRD Kalsel
Dua anggota dewan dari Fraksi PAN dan PKB, Soraya dan Yadi Ilhami tidak duduk kembali sebagai wakil rakyat periode berikutnya. (Foto: Leon/koranbanjar.net)

Seakan tidak ingin berpisah, karena 5 tahun serasa sudah puluhan tahun mereka menjalin keakraban, dituangkan dalam pelukan erat, tawa canda senda gurau di hari bersejarah itu yakni Hari Jadi ke-69 Provinsi Kalimantan Selatan di gedung DPRD Kalsel Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Selasa (14/08/2019).

koranbanjar.net yang menyaksikan langsung momentum tersebut, sebelum acara rapat Paripurna Istimewa dimulai dengan agenda memperingati Hari Jadi ke-69 Provinsi Kalsel itu, para wakil rakyat tersebut masing-masing mengabadikan momen indah itu dengan berfoto bersama dengan berbagai gaya.

Ada pula salah satu anggota Dewan dari fraksi PDIP, Rosehan Noor Bahri mantan wakil gubernur Kalsel era Rudi Arifin itu membuat video, yang berkata-kata mengenalkan masing-masing anggota Dewan yang berbaris secara sejajar.

Dibalik keceriaan itu, terdengar teriakan kecil suara dari seorang perempuan bernama Soraya, dia anggota DPRD Kalsel dari Fraksi PAN yang terpilih sebagai anggota Dewan periode 2019-2024 untuk tingkat Kabupaten Banjar.

“Tolong foto in aku di kursi itu untuk yang terakhir kali,” ucapnya sembari menunjuk kursi jabatan yang ia emban selama periode 2014-2019.

Ucapan itu didengar langsung oleh koranbanjar.net, yang akhirnya ikut terenyuh mendengar perkataan wanita cantik itu.

Kesedihan itu dipecah oleh hentakan musik organ tunggal yang mengiringi Puar Junaidi, anggota Dewan Fraksi Golkar menyanyikan lagu nostalgia era tahun 90-an.

Usai lagu nostalgia, Puar kembali bernyanyi lagu dangdut, sehingga suasana semakin meriah.

“Asek, goyang mang, uhuy,” ucap Yadi Ilhami anggota komisi II periode 2014-2019 yang ikut berjoget.

Sembari mendengarkan alunan musik , para anggota DPRD Provinsi Kalsel dan peserta rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-69 Provinsi Kalsel itu dipersilakan menikmati santapan makan siang.

Setiap ada pertemuan sudah pasti ada perpisahan, itulah yang terjadi saat ini pada Wakil Rakyat kita, mereka yang gagal atau tidak lolos menjadi anggota legislatif akan pulang kampung, sedangkan yang lolos atau berhasil terpilih, kembali akan meneruskan tugasnya sebagai Wakil Rakyat. (yon/dya)