Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Kepolisian Pengaron Razia sampai Tengah Malam

Avatar
279
×

Kepolisian Pengaron Razia sampai Tengah Malam

Sebarkan artikel ini

PENGARON –  Untuk meningkatkan keamanan masyarakat, Kapolsek Pengaron mengadakan giat, salah satunya Cipkon (Cipta Kondisi). Kegiatan ini berupa pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor hingga angkutan, baik untuk pengendara roda 2 maupun roda 4, di Desa Kertak Empat Kecamatan Pengaron, Jumat (25/01) pukul 22:00 wita sampai pukul 00 : 00 wita. Kegiatan ini akan berlangsung sampai 12 Februari 2018.

“Kami melakukan kegiatan ini setiap malam, untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di Desa Pengaron” tutur anggota Polres Banjar, AIPTU Yuliadi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kegiatan yang berlangsung Jumat malam itu turut melibatkan Kanit Bimas, Arif Suntono dan Babinkamtibmas Desa Pengaron, Herman Suci.

Pada saat kegiatan berlangsung, banyak masyarakat yang kabur saat melihat petugas yang sedang berjaga di tepi jalan. Bahkan ada dua anak di bawah umur yang mengendarai roda 2, saat kepolisian meminta surat tanda pengenal dan STNK,  mereka tidak bisa menunjukkan.

“Dua remaja ini tidak memiliki surat izin mengemudi dan juga tidak membawa STNK, karena itu terpaksa kami tahan kendaraannya,” tambah Yuliadi.

Di tempat yang sama AIPTU Yuliadi juga mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan persuasif, , banyak pengendara yang mengelak dan putar balik, bahkan ada yang nekad menerobos saat ingin dihentikan. Namun pihaknya tidak melakukan pengejaran, karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Kegiatan off jaran dan cipkon (cipta kondisi) dilaksanakan di 12 desa di Pengaron, antara lain, Desa Atiim dan Ali Mukim.

Tujuan lain kegiatan dilaksanakan malam untuk meningkatkan keakraban anggota kepolisian kepada masyarakat.

“Kami dari kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar saat berkendara melengkapi dengan STNK, SIM, sepion hingga helm. Kita harus tertib berlalulintas walaupun di desa, karena itu untuk keselamatan kita juga,” pungkas  AIPTU Yuliadi.(sen)­­­­­

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh