Tak Berkategori  

Keperdulian Yang Tinggi Terhadap Kondisi Lingkungan, Legislator Muda Ini Launching Sebuah Institut

BANJARMASIN,koranbanjar.net – Karena keperduliannya yang tinggi terhadap kondisi lingkungan hidup di Kalimantan Selatan, akhirnya legislator muda, Zulfa Asma Vikra menciptakan sebuah wadah diskusi menuangkan gagasan bernama Zulfa Asma Vikra Institute, dilaunching baru saja kemarin, Kamis (13/2/2020) di Jorong Steak Banjarmasin.

“Institut ini merupakan wadah tempat diskusi, menuangkan ide, pemikiran untuk dilaksanakan dan implementasikan dalam program kerjasama di bidang lingkungan.
Anggotanya terdiri dari kalangan generasi muda, diantaranya mahasiswa, aktivis pemuda pemudi,” jelasnya kepada pers hari itu.

Dijelaskan oleh Politisi Demokrat ini, tujuan didirikannya Zulfa Asma Vikra institute adalah untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kalimantan Selatan baik dalam hal pemikiran, program kerja serta dalam hal gerakan yang positif. Terutama bidang lingkungan hidup, pendidikan dan juga sosial.

Selain itu meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kalimantan Selatan.Pelestarian lingkungan menjadi program utama, serta banyak program lainnya yang direncanakan, agar bisa membantu pelaksanaan pembangunan di Kalimantan Selatan.

Dirinya mengklaim, indeks kualitas lingkungan hidup di Kalimantan Selatan saat ini berada di peringkat 19, sebelumnya peringkat 12. Artinya kualitas lingkungan hidup di Kalsel sangat menurun.

“Salah satu upaya yang kita lakukan saat ini untuk mencegah makin buruknya kondisi lingkungan hidup Kalsel, baru-baru ini kami melakukan Gerakan Tanam pohon Kasturi” ujar Zulfa.

Selain itu melaksanakan kajian dialog untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Selatan, terutama peningkatan siswa dan guru, di daerah terpencil yang mana akses pendidikannya kurang. Misalkan jarak antara sekolah dan kampung sangat jauh, sehingga siswa ada yang sampai menginap di ruang kelas.

“Ini sangat memprihatinkan, kita harus perduli bagaimana keadaan mutu pendidikan kita saat ini, terutama perhatian Pemerintah Provinsi dan Kabupaten,” tandasnya.(yon)