Kenalkan Pertanian, Kementan Laksanakan Pelatihan Bimbingan Karir Bagi Guru SMP

SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai UPT dari Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Pelatihan Bimbingan Karir Bagi Guru SMP (Sekolah Menengah Pertama) yang digelar selama 3 hari, dimulai sejak Rabu (19/5/2021) sampai dengan Jumat (21/5/2021).

BANJARBARU,koranbanjar.net – Perlatihan bertempat di SMK-PP N Banjarbaru, diikuti peserta sebanyak 25 orang.

Peserta berasal dari Guru Bimbingan Konseling (BK) Lingkup Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu.

Kegiatan yang juga salah satu kegiatan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) ini, dilaksanakan oleh Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Kalimantan Selatan yaitu SMK PP Negeri Banjarbaru.

Dijelaskan oleh Kepala SMK-PP N Banjarbaru, Budi Santoso, Salah satu Program YESS adalah kegiatan ini, supaya bisa mengarahkan siswa-siswinya berminat di pertanian.

“Semakin dini dikenalkan pertanian, semoga ke depannya berminat di dunia pertanian,” ujarnya.

Ditambahkan Project Manager (PM) PPIU Kalsel, Angga Tri Aditya Permana mengatakan, kegiatan ini diadakan untuk mendukung Program YESS.

“Diharapkan para guru BK ini mampu memotifasi dan mengajak siswa untuk terjun di pertanian, sehingga regenerasi pertanian akan sukses,” katanya.

“Pelatihan ini kami mengundang dari 3 kabupaten Program YESS di Kalsel,  Kabupaten Banjar 13 guru, Kabupaten Tanah Laut 8 guru, dan Kabupaten Tanah Bumbu 4 guru,” Pungkas Angga.

Selain itu peserta juga disuguhkan pemateri diantara dari Bapedda Kabupaten Banjar, Bapedda Kabupaten Tanah Laut, Fasilitator, serta dari PPIU Kalsel.

Materi yang diberikan diantaranya berupa Pengenalan Program Pemerintah di bidang Pertanian, Kebijakan dan Program bidang Pertanian di Kabupaten Banjar serta Tanah Laut.

Pengembangan Karier dan Profesi Bidang Pertanian, Strategi Integrasi Kegiatan Bimbingan Karir, Penyusunan Program Rencana Aksi dan kunjungan lapangan lingkup SMK-PP N Banjarbaru.

Regenerasi petani seperti dijelaskan Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, saat ini generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Meyakini, tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak generasi muda.

“Saat ini, generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Meyakini tongkat estafet pembangunan pertanian, ada pada pundak generasi muda,” ucap Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Lanjut, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menerangkan, sudah saatnya pertanian dikelola generasi milenial.

“Menggunakan kreativitas dan inovasinya. Sehingga, pertanian ke depan menjadi modern. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, tetapi juga berorientasi ekspor,” paparnya.(wd/Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *