Kelola RSUD Ratu Zalecha dengan Baik, Jangan Rugi!

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET- Proses penyegaran dalam lingkup Pemkab Banjar dilaksanakan melalui pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar, Rabu (12/09/2018) pagi di Mahligai Sultan Adam Martapura.

Diketahui ada tiga pejabat yang dilantik yakni  Dr. Tofik Norman Hidayat sebagai Direktur RSUD Ratu Zalecha, H. Muhamad Irwan Kumar sebagai Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar dan dr. Eko Subiyanto sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan kabupaten Banjar.

Dalam sambutan Bupati Banjar  H Khalilurahman meminta kepada para pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik, terutama untuk Dirut RSUD Ratu Zalecha, agar dapat mengelola manajemen rumah sakir dengan baik, agar dapat memberikan keuntungan bukan malah menjadi rugi.

“Hotel aja untung, apalagi rumah sakit. Pasti untung bukan malah rugi,”katanya.

Sementara  dr. Tofik Norman Hidayat sebagai Direktur RSUD Ratu Zalecha yang baru saat di konfirmasi mengenai pernyataan Bupati Banjar menyebutkan, untung yang dimaksud Bupati Banjar itu adalah bukan semata untung secara finansial. Tetapi sebagai BLUD agar bisa membiaya operasionalnya sendiri.

“Sebenarnya untung yang dimaksud Bupati bukan finansial tetapi harus bisa membiayai operaisonalnya sendiri. Tetap mengutamakan pelayanan,” katanya.

Dia juga menjelaskan, upaya-upaya untuk memenuhi keinginan Bupati Banjar itu nantinya sambil berjalan dalam memanajemen rumah sakit. Sebagai RSUD tentunya masih ada dana dari APBD Kabupaten Banjar. Beberapa keluhan dari internal pegawai RSUD Ratu Zalecha adalah jasa pelayanan yang belum terbayarkan dan masih adanya tunggakan BPJS.

“Kalau soal jasa pelayanan menunggu dari pusat, semua perawat sudah mengetahuinya. Sedangkan tunggakan BPJS merupakan masalah nasional, tidak hanya dialami RSUD Ratu Zalecha, tetapi tidak sampai mengganggu pelayanan,” tegasnya.(sai/sir)