Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DinSosP3AP2KB) menggelar kegiatan belajar basaha isyarat melalui SETARA (Semua Tau Bahasa Isyarat) di aula dinas setempat, Jalan Pendidikan Martapura, Sabtu (22/1/2022) siang.
BANJAR,koranbanjar.net – Para peserta sangat antusias sekali untuk mengikuti kegiatan ini, dibuktikan dengan banyaknya calon peserta yang mendaftar melalui instagram Forum Anak Kabupaten Banjar.
Namun karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19 kegiatan untuk tahap pertama dibatasi hanya 75 peserta, dan akan dilaksanakan kembali pada semester berikutnya.
“Nanti akan kita laksanakan lagi disemester depan supaya banyak lagi yang mengerti bahasa isyarat,” ucap Kabid DinsosP3AP2KB Merilu Ripner.
Saat narasumber memberikan materi tentang abjad bahasa isyarat, para peserta sangat antusias belajar dan mau maju ke depan untuk mempraktekkan mengenalkan diri mereka.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kabid P3A DinsosP3AP2KB Kabupaten Banjar Merilu Ripner.
Merilu Ripner berharap kegiatan ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada anak-anak yang ada di Kabupaten Banjar agar bisa berkomunikasi dengan penyandang disabilitas.
”Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada anak-anak agar memahami tentang bahasa isyarat dan bisa berkomunikasi serta menghargai anak-anak penyandang disabilitas,” harap Bunda Meri sapaan akrabnya.
Menghadirkan 4 narasumber penyandang tunarungu Khairunnisa dari Forum Anak Daerah Kalsel, Gemuruh Luhur M dari Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Banjarmasin.
Poppy Widya Arthasari dari Gerkatin Banjarmasin dan M Mahmud dari Martapura serta satu orang Translatter Misliyani dari Sahabat Difabel Banjarmasin. (dya)
