Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Kebersamaan Haul Guru Sekumpul, Umat Jangan Mudah Dipecah Belah

281
×

Kebersamaan Haul Guru Sekumpul, Umat Jangan Mudah Dipecah Belah

Sebarkan artikel ini

CEMPAKA, BANJARBARU, Koranbanjar.net- Tradisi gotong royong ketika ingin melaksanakan hajatan sangat kental terlihat pada hajatan akbar Haul Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul. Semuanya dilakukan serba gotong royong. Mulai dari memasak makanan, memperbaiki jalan, menambah penerangan di sepanjang jalan dan gang, bahkan untuk dana acara  terkumpul secara swadaya masyarakat.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Tradisi gotong royong dalam rangka memperingati Haul Guru Sekumpul ini ternyata tidak hanya dilakukan oleh warga Sekumpul, salah satunya yang dilakukan oleh warga Kampung Baru, Kelurahan Cempaka,            Kecamatan Cempaka, Banjarbaru.

Warga Kampung Baru RW 6 RT 18 ini terlihat antusias bergotong royong memasak untuk acara Haul ke 13 Guru Sekumpul. Ada yang sedang mengawaah (memasak menggunakan wajan besar, Red) ada pula yang sedang menampi (membersihkan beras dari kotoran-kotoran sebelum dicuci dan dimasak dengan cara di ayak secara manual tangan, Red).

Menurut salah satu tokoh masyarakat Kampung Baru. H Muhammad Fajrani, tradisi gotong royong ini merupakan salah satu tradisi yang mesti dijaga, sebab menurutnya, kebersamaan dalam gotong royong seperti ini dapat mengjaga persatuan umat dari perpecahan.

“Semua persiapan untuk acara Haul ke 13 Guru Sekumpul ini diadakan setiap tahun dan dilakukan secara swadaya masyarakat di sini. Saya sangat senang melihat kebersamaan seperti ini, apalagi sekarang banyak isu-isu yang memecah belah umat Islam, jadi kebersamaan seperti ini harus selalu dilestarikan,” ujar Mantan Ketua RW Kampung Baru ini kepada koranbanjar.net, Kamis, (22/3) siang.

Ia berharap, dengan berkah Haul Guru Sekumpul kita selalu dijagakan dari perpecahan umat. “Semoga masyarakat jangan mudah terpengaruh lah dengan isu-isu yang mengakibatkan perpecahan,” pungkas Pimpinan Majelis Al Bidayah ini.

Acara Haul 13 Guru Sekumpul yang diadakan warga Kampung Baru dilaksanakan Jumat malam (23/3), lebih cepat dua hari dari acara Haul akbar ke 13 Guru Sekumpul yang dilaksanakan di Mushalla Ar Raudhah Sekumpul, Martapura. (dra)

Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh