Kebakaran di Murung Membuat Bupati sangat Prihatin

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Kesigapan petugas  pemadam kebakaran  dalam menangani terjadinya kebakaran di wilayah Kabupaten Banjar mendapat ucapan terima kasih dari orang nomor satu di Kabupaten Banjar Bupati, H Khalilurahman.

Hal itu disampaikan Bupati Banjar saat meninjau langsung lokasi kebakaran pada Selasa (25/09/2018) pagi di Jl Karya, Desa Murung Keraton Martapura.

“Saya turut prihatin atas terjadinya musibah ini, dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran, yang begitu sigap dalam menangani kebakaran ini sehingga tidak merembet lebih banyak ke rumah warga, apalagi di murung ini rumah penduduk sangat padat,”katanya

Disinggung mengenai rencana dibangunnya Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di wilayah tersebut, pria yang akrab disapa Guru Khalil itu meminta kepada Lurah setempat dapat melakukan pendekatan kepada masyarakat.

“Warganya mau atau tidak dibangunkan rusunawa? Saya juga sudah arahkan Lurah,” ujarnya

Kedatangan Bupati Banjar ke lokasi kebaran itu selain bentuk kepedulian kepada masyarakatnya juga menyerahkan bantuan berupa selimut, dan uang tunai kepada para korban.

Diketahui api yang membakar pemukiman warga yang tinggal di belakang Masjid Al Karomah Martapura menyala sekitar pukul 00.15 wita, Selasa (25/09/2018) tadi. Kobaran api sangat besar membumbung tinggi dan terlihat dari kejauhan, rumah di lokasi sangat padat dan akses jalan cukup sempat sehingga menyulitkan petugas pemadam kebakaran memadamkan si jago merah.

Dari data yang dihimpun koranbanjar.net, sedikitnya 6 rumah mengalami rusak (10 KK 35 jiwa) dengan rincian 3 rumah rusak berat (5 KK 17 Jiwa), 3 buah mengalami rusak ringan (5 KK 18 Jiwa). Rumah rusak berat dialami Gusti Amsori (60 Tahun) 2 KK 8 Jiwa, H Gusti Yamani (60 Tahun) 1 KK 4 Jiwa, H. Fadli (50 Tahun) 2 KK 5 Jiwa.

Untuk kategori rusak ringan menimpa rumah H. Odah (40 Tahun) 1 KK 3 Jiwa, Ifan (30 Tahun) 1 KK 5 Jiwa. H. Warli (55 Tahun) 3 KK 10 Jiwa. Sebanyak 2 korban dilarikkan ke Rumah Sakit umum daerah ratu zalecha yaitu Imah (18 Tahun) dan Isnani (25 Tahun) akibat sesak nafas.

Sementara itu, 10 korban lainnya Langsung mendapat perawat di tempat kejadian. Rata rata mengalami sesak nafas, luka bakar ringan yang menimpa salah satu anggota pemadam, lecet, dan terinjak paku ketika terjadi kebakaran.(sai/sir)