Kebakaran di Belakang Eks Pasar Bauntung, Diduga Akibat Gas Elpiji

Musibah kebakaran eks Pasar Bauntung Kota Banjarbaru, Minggu (21/8/2022). (Sumber Foto: Humas Polres Banjarbaru/koranbanjar.net)

Kebakaran yang menghanguskan beberapa warung di bekalang eks Pasar Bauntung Kota Banjarbaru, diduga akibat gas elpiji yang meledak.

BANJARBARU, koranbanjar.net Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza melalui Kasi Humas AKP Tajudin Noor menerangkan, dugaan api yang membakar beberapa warung itu dugaanya akibat dari ledakan gas di dapur yang menggoreng ayam.

Berdasarkan pengakuan saksi mata yang diperoleh dari pihak kepolisian, mereka mendengar suara ledakan dua kali.

“Keterangan para saksi, mereka mendengar suara ledakan dan mereka mencari asal dari suara ledakan itu,” terangnya, Senin (22/8/2022).

Setelah ledakan itu, disusul kobaran apa yang langsung membakar atap dan menjalar ke bangunan lainnya.

Para saksi pun berteriak setelah melihat api untuk meminta pertolongan.

“Jadi yang terbakar ada 6 bangunan, terdiri 1 warung makan, 1 warung kue, 1 toko telur, dan 3 rombong jualan,” ujarnya.

Dari peristiwa itu, seluruh bangunan dan barang-barang yang ada di dalam hangus terbakar.

“Kerugian mencapai Rp900 juta,” sebutnya.

Diketahui, musibah kebakaran terjadi pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 14.30 Wita.

Kejadian itu terjadi di Jalan Kemuning RT 09 RW 02 Kelurahan Kemuning Kota Banjarbaru.

Kurang lebih 30 menit, api dapat dipadamkan oleh rekanan puluhan rekanan Barisan Pemadam KeBkaran (BPK),  baik swasta maupun pemerintah. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *