Kian hari, kawasan Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) Martapura yang berlokasi di tepi Jalan A Yani sekitar Km 37, tepatnya perempatan Jl Sekumpul Martapura, kian menyedihkan. Menjelang serah-terima pengelolaan PPS dari investor PT Sinar Harapan Jaya kepada Pemerintah Kabupaten Banjar, pemanfaatan PPS Martapura ini belum diketahui dengan jelas. Meski demikian, Perumda Pasar Bauntung Batuah mewacanakan agar PPS Martapura dapat dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
MARTAPURA, koranbanjar.net – Berdasarkan catatan media koranbanjar.net, kawasan PPS Martapura telah dikelola pihak swasta, PT Sinar Harapan Jaya selama kurang lebih 25 tahun. Dalam perjanjian antara pihak swasta / investor dengan Pemkab Banjar, pengelolaan PPS Martapura oleh PT Sinar Harapan Jaya segera berakhir di penghujung tahun 2024 ini.
Penelusuran koranbanjar.net ke lokasi PPS Martapura pada Kamis, (26/9/2024) siang, belum ada tanda-tanda adanya persiapan pembenahan PPS Martapura. Kondisi PPS Martapura masih sama dengan waktu-waktu sebelumnya, malah lebih menyedihkan, karena memang tidak mendapatkan perawatan.
Sebagian besar bangunan pertokoan yang berderet setiap blok rata-rata sudah mengalami kerusakan. Terlihat ada beberapa toko yang dihuni oleh warga tak dikenal, diduga sebagian adalah tunawisma.
Sedangkan deretan pertokoan di belakang kawasan terminal, sepertinya sudah tidak dapat difungsikan. Baik atap bangunan maupun dinding-dinding bangunan hancur berantakan. Begitu pula dengan kondisi atap bangunan untuk petak-petak Pedagang Kaki Lima (PKL) juga hancur.
Selain kawasan Pasar Subuh di PPS, hanya halaman terminal di bagian tengah kawasan PPS Martapura yang difungsikan pihak swasta untuk latihan mengemudi mobil setiap hari.
Terkait dengan pemanfaatan PPS Martapura setelah serah-terima dari pihak swasta kepada Pemkab Banjar, Dirut Perumda Pasar Bauntung Batuah, Rusdiansyah saat dikonfirmasi belum lama tadi menyebutkan, pihaknya sudah membuat desain besar untuk membenahi kawasan PPS Martapura.
“Sebetulnya kami sudah membuat gambar atau desain untuk membenahi kawasan PPS Martapura. Kalau dari gambar yang kami buat, salah satu bagian kawasan PPS itu kami wacanakan menjadi kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Namun semua tentunya menunggu kebijakan dari Pemerintah Daerah,” ungkap Rusdi.
Selain itu, lanjut dia, untuk menindaaklanjuti wacana tersebut, pihaknya menunggu masa Hak Guna Bangunan (HGB) dari pihak swasta berakhir yang tinggal sebentar lagi.(sir)
