Kapolda Kalsel dan Bupati Banjar Kerjasama Rekrutmen Bintara Polri

Penandatanganan MoU kesama Rekrutmen Bintara Polri Polda Kalsel TA 2021, dilakukan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Polda Kalsel dilaksanakan di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Jumat (16/4/2021) pagi.

Kegiatan diawali Penandatangan MoU oleh Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA dengan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, serta stake holder terkait.

Dihadiri secara virtual Sekda Banjar H Mokhamad Hilman, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Probowo di Command Center, Mahligai Sultan Adam, Martapura.

Hilman mengatakan, penandatanganan ini antara Polda Kalimantan Selatan dengan Pemerintah Kabupaten Banjar, ditandatangani oleh Irjen Pol Rikwanto dengan Bupati Banjar H Saidi Mansyur.

Yakni, terkait dengan rekrutmen proaktif penerimaan anggota Polisi Republik Indonesia jenjang brigadir Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2021 di lingkup Polda Kalsel.

”Terkait dengan PKS ini sudah ada kesepakatan bahwa pemerintah Kabupaten Banjar mempersiapkan 40 kuota pemuda Kabupaten Banjar asli,” kata Hilman.

Berdomisili dan berdiam di Kabupaten Banjar, untuk di rekrut sebagai Brigadir Polisi dengan pembiayaan pendidikan itu dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar.

Hilman berharap dengan pelaksanaan perjanjian kerjasama ini bisa mengurangi kekurangan jumlah polisi yang ada di Kabupaten Banjar, menciptakan suasana daerah yang kondusif.

“Tentu, ini merupakan kesempatan yang sangat luar biasa bagi pemuda-pemuda berdomisili di Kabupaten Banjar untuk bisa menjadi polisi,” katanya.

Pembinaan dari generasi pemuda kita sesuai dari arahan Bupati Banjar yang telah ditandatangani, dan paling tidak ada 40 orang jadi polisi dan akan dikembalikan penugasannya ke Kabupaten Banjar.

Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo mengungkapkan, MoU ini merupakan salah satu terobosan perekrutan Brigadir Polri melalui dana hibah dari Pemerintah Daerah untuk kuota siswa.

“Tujuannya yakni merekrut generasi muda supaya menjadi Polri,” ucap Kapolres Banjar.

Kenapa harus direkrut, karena dilihat data, pada Polres Banjar saja ketersediaan personel hanya 52 persen, 40 sekian persen kurang, maka ini kita sebut suatu terobosan, local boy for local job.

Andri menjelaskan dalam perekrutan nanti, Kabupaten Banjar dapat memenuhi 40 anggota yang dikhususkan putra-putri daerah, sehingga lulus kemudian bertugas di daerah masing-masing.

“Biaya yang diperlukan dalam rekrutmen anggota Polri dari awal pendidikan sampai selesai sekitar 60 juta rupiah sekian per orangnya,” jelasnya. (kominfobanjar/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *