Tak Berkategori  

Kandidat Ketum PB PMII, Ramli Jauhari di Mata Tokoh Nasional, “Sangat Beralasan Didukung”

Pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar PMII Pusat atau Kongres PMII XX yang akan digelar pada 17 Maret 2021 (semula 1 sd 5 Maret, red) di Balikpapan, Kalimantan Timur, memberikan kesempatan besar untuk tokoh pemuda yang menjadi kandidat asal Kalimantan Selatan, Ramli Jauhari, agar memperoleh suara terbanyak.

KALSEL, koranbanjar.net – Tokoh nasional, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2007-2012, Prof. Dr. H. Abdul Hafiz Anshary AZ, MA menyatakan, peluang kandidat Ketum PB PMII Pusat asal Kalimantan Selatan, Ramli Jauhari, cukup beralasan memperoleh dukungan suara penuh.

“Pencalonan Ramli Jauhari sebagai Ketua Umum PB PMII merupakan momentum yang sangat baik. Sebagai satu-satunya kandidat dari Kalimantan, sangat beralasan dia (Ramli Jauhari) mendapat dukungan suara penuh,” ujar Rektor Institut Agama Islam Darussalam Martapura ini.

Tokoh yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PMII Kalimantan Selatan tahun 1984-1986 ini mengimbau, warga Kalimantan, khususnya para pemuda agar solid, satu suara memberikan dukungan kepada Ramli Jauhari. Dia adalah tokoh pemuda yang mampu menjadi penggerak utama dalam menghimpun dukungan yang lebih banyak dari wilayah lain. “Momentum yang baik ini harus dimaksimalkan bersama,” ungkap dia.

RAMLI JAUHARI

Sebagaimana diketahui, kandidat Calon Ketua Umun Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Ramli Jauhari telah banyak melakukan konsolidasi kepada banyak pihak. Sebelumnya, dia juga meminta nasihat dari Bendahara PBNU, H Norhin Harun.

Keberadaan organisasi kepemudaan seperti PMII memberikan kontribusi yang sangat berperan mendorong pembangunan di negeri ini, termasuk di Kalimantan Selatan.

Kini, masyarakat Kalimantan Selatan, terkhusus para tokoh banua mestinya bangga memiliki sosok pemuda, seperti Ramli Jauhari yang mampu menerobos ikut bursa pemilihan Ketum PB PMII, satu-satunya mewakili Kalimantan dari Kalimantan Selatan.

Dia berjuang sendiri untuk dapat meraih posisi sebagai salah satu kandidat di seluruh Indonesia, tanpa mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Kalsel maupun pemerintah daerah kabupaten / kota.

Meski demikian, dia pantang menyerah, dengan segala keterbatasan meminta wejangan, nasihat untuk menentukan langkah-langkah dalam pencalonan sebagai Ketum PB PMII. Tokoh banua yang juga sempat dijumpai untuk meminta nasihat adalah Bendahara PBNU H.Norhin Harun.

“Saya sempat sowan ke H Norhin Harun. Beliau berpesan, dalam setiap langkah, porsikan lebih banyak untuk kemaslahatan masyarakat luas (umat),” ujar Ramli mengutip ucapan H Norhin.(sir)