BANJARBARU – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengadakan kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Unit Transfusi Darah Kabupaten Banjar, Selasa (13/2) lalu di Langgar Uswatun Hasanah, Jalan Garuda, Kelurahan Komet, Banjarbaru.
Selain kegiatan donor darah, juga tersedia layanan kesehatan lainnya seperti cek gula darah, asam urat dan kolesterol.
Banyak orang yang antusias mengikuti kegiatan ini termasuk para siswa SMA. Beberapa siswa yang memenuhi syarat untuk mendonorkan darah juga ikut serta dalam kegiatan ini.
Adapun syarat-syarat untuk bisa mendonorkan darah menurut Palang Merah Indonesia (PMI) adalah calon pendonor harus sehat jasmani dan rohani, berusia minimal 17 tahun dan maksimal 70 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kg, tekanan darah sistole 100-170 dan diastole 70-100, kada haemoglobin harus berkisar 12,5 g% sampai dengan 17,0 g% juga jarak dono minimal 3 bulan sejak donor darah sebelumnya atau maksimal 5 kali dalam 2 tahun.
Selain masyarakat umum, para guru pun ikut serta mendonorkan darah mereka. Lucunya, meskipun memenuhi syarat untuk bisa mendonorkan darah, para siswa terlihat diliputi dengan rasa takut akan ditusuk jarum saat darah akan dipindah dari pembuluh darah vena ke dalam kantong penyimpanan.
Menurut pengakuan para siswa, alasan mereka ikut donor adalah untuk memenuhi rasa keingintahuan mereka, sehingga mereka ingin coba-coba ikut mendonorkan darah mereka.
Sedangkan menurut Nurul Hikmah, anggota KAMMI selaku penyelenggara mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KAMMI.
“Selain program kerja ini juga untuk aksi sosial. Kami juga baru pertama kali mengadakan ini, kalau nanti ada kesempatan kami ingin mengadakan lagi kegiatan ini, karena responnya cukup bagus mba ya. Sebelumnya kami pernah bekerjasama dengan PMI Kabupaten Banjar, jadi kali ini kami jalin kerjasama lagi, semuanya peralatan PMI yang menyediakan dan kami hanya memfasilitasi tempat serta menyebar informasinya saja,” ujar Nurul.(ana)