BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Banjarbaru United kandas di perempat final saat berhadapan Four SBM dari Jorong dengan skor tipis 1-0. Dengan kekalahan ini dipastikan Banjarbaru United gagal menembus semi final dalam Turnamen Danyonif 623 Cup 2018.
Laga perempat final Turnamen Sepakbola Danyonif 623 Cup 2018 yang dilaksanakan di Lapangan 623 Sungai Ulin, Kota Banjarbaru, Jumat (6/4) sore tadi, mempertemukan antara Banjarbaru Unetid dengan Four SBM dari Jorong. Gol semata wayang dari tim Four SBM tercipta pada menit ke 20 babak pertama.
Saat pertandingan, kedua tim begitu sulit menerapkan strategi dan mengembangkan permainan, hal itu disebabkan lapangan yang becek dan agak berlumpur paska hujan.
Meski sempat diguyur hujan dan keadaan lapangan yang tidak begitu mendukung, namun permainan kedua tim terlihat begitu ketat, saling jual beli serangan. Namun dalam pertandingan ini Dewi Fortuna (keberuntungan, Red) lebih berpihak kepada tim asal Jorong Kabupaten Tanahlaut.
Pelatih Kepala Banjarbaru United, Indra Gunawan mengatakan, permainan dipersulit dengan keadaan lapangan yang becek paska hujan. Akhirnya Wibisono Cs tidak tidak tidak bisa mengembangkan permainan yang dikehendaki.
“Permainan kedua tim begitu ketat, faktor lapangan (becek paska hujan) sangat mempengaruhi permainan anak-anak,” ujarnya kepada koranbanjar.net, Jumat (6/4)
Ia pun mengakui keburuntungan lebih berpihak kepada tim lawan padahal permainan keduanya berimbang.
“… Akhirnya banyak peluang yang tidak bisa dimaksimalkan. Dalam hal ini keberuntungan tidak berpihak kepada kita,” kata Pria yang kerap disapa Mandra ini.
Dengan kekalahan ini Banjarbaru United gagal menembus babak semi final Turnamen Danyonif 623 Cup 2018. Meski demikian, Mandra mengatakan para pemain yang masih tinggal di Banjarbaru tetap akan melakukan rutinitas latihan.
“Hal itu guna menjaga fisik para pemain agar tetap fit. Dan pula jika ada turnamen selanjutnya kita siap untuk ikut serta lagi,” tutupnya. (dra/irf)
