Tak Berkategori  

Kak Choe Sambut Positif Program Pra Siaga Pramuka

KANDANGAN, koranbanjar.net – Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad menyambut baik program kepramukaan usia dini atau pra siaga, yang akan diluncurkan Kwartir Nasional (Kwarnas).

Hal itu disampaikannya selaku ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan pramuka HSS, saat apel peringatan hari pramuka ke 58 tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) gerakan pramuka Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (20/8/2019) di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan.

Syamsuri Arsyad mengatakan, mengenai program Kwarnas dan Kemendikbud itu pihaknya sudah mendapat buku panduan. Sebagai Kwarcab ia mengaku akan mempelajari formatnya, sebab selama ini belum dikenal istilah pra siaga.

“Istilah pra siaga itu belum dikenal, jadi kami akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah tentunya,” ujar Kak Choe, sapaan akrabnya.

Menurut Kak Choe, program itu merupakan hal positif, sebab anak-anak yang belum aktif sudah ada pendidikan awal untuk menjadi siaga.

Dalam sambutan Ketua Kwarnas Budi Waseso yang dibacakan Gubernur Kalsel dikatakan, kegiatan gerakan pramuka merupakan bagian dari sistemn pendidikan nasional. Sehingga penyelarasan dengan pendidikan formal dan nonformal lainnya menjadi sangat penting.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang kini merupakan bagian dari program wajib belajar belum sepenuhnya terakomodir dalam penjenjangan gerakan pramuka.

“Untuk itu Kwarnas pada Hari Pramuka 2019 ini akan meminta Presiden RI selaku ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) meluncurkan pramuka pra siaga, yaitu bagi anak-anak yang belum berusia 7 tahun,” ucap Gubernur Kalsel.

Pra siaga mulai diluncurkan pada 14 Agustus lalu di peringatan Hari Pramuka Nasional.

Ditambahkan, pramuka pra siaga memang telah diperkenalkan dalam pasal 17 anggaran dasar dan pasal 38 anggaran rumah tangga gerakan pramuka.

Tetapi belum terakomodir dalam undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka.

Dikutip anggunpaud.kemendikbud.go.id, Direktur Pembinaan Anak Usia Dini Muhammad Hasbi mengatakan, pramuka pra siaga sudah diperkenalkan sejak 2010 oleh Kwarnas dan baru diterapkan di Jawa Barat sebagai ujicoba. (yat)