Kadiskes Bingung ketika Ditanya 71 Kasus Campak & Rubella di Banjarbaru

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim, terkesan bingung dan sedikit kaget ketika dikonfirmasi koranbanjar.net terkait 71 kasus campak dan rubella yang terjadi pada 4 lembaga pendidikan di Banjarbaru seperti yang tertulis pada surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinkes Kalsel serta ditandatangani oleh Muslim sendiri pada tanggal 10 September 2018.

“Soal 71 kasus yang mana ya, tim lapangan belum ada laporan ke saya,” kata muslim dengan nada bingung seraya beranjak pergi dengan alasan ada agenda rapat di luar, saat ditemui koranbanjar.net di kantor Dinkes Provinsi Kalsel, Kamis (13/9).

Sebelumnya diketahui, berdasarkan surat edaran kewaspadaan dan kesiapsiagaan penyakit campak dan rubella dengan nomor surat 443/358/P2P.1/DINKES tertanggal 10 September 2018 yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel, dinyatakan ada sebanyak 71 kasus campak dan rubella telah terjadi pada 4 lembaga pendidikan yang ada di Banjarbaru, yakni di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ilmi Banjarbaru sejumlah 33 kasus, 19 kasus di  Ponpes Al Falah Banjarbaru, 9 kasus di SMAN 2 Banjarbaru, dan 10 kasus terdapat di Poltekes Banjarbaru. (al/dny)