BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel, Muslim, memastikan banjir yang terjadi di Kotabaru sejak Sabtu (8/6/2019), dan di Tanah Bumbu baru-baru tadi, tidak berdampak serius bagi kesehatan masyarakat.
“Dari laporan terakhir, tidak ada korban secara serius, yang ada hanya terkait diare dan ada gatal-gatal, tapi hal itu bisa ditangani langsung oleh teman-teman di lapangan,” ujar Muslim kepada wartawan, saat menghadiri acara halal bil halal seluruh ASN Pemprov Kalsel, di Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Senin (10/6/2019) pagi.
Dia mengatakan Dinkes Kalsel selalu bersinergi dengan pihak terkait dalam penanganan dampak banjir di setiap kabupaten dan kota se Kalsel.
“Bahkan kemarin petugas kesehatan kita sudah datang ke rumah-rumah (warga) yang terdampak (banjir) di Tanah Bumbu, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk pada balita, ibu hamil, makanan tambahan hingga makanan pendamping ASI,” katanya.
Kendati masih bisa ditangani dengan baik, Muslim menyebut tetap akan mengadakan posko kesehatan jika nanti diperlukan tempat pengungsian di wilayah banjir pada dua kabupaten tersebut.
“Kita kan juga ada satuan tugas kritis, tapi sampai saat ini teman-teman di lapangan sudah menyampaikan bisa menanganinya dengan baik,” terangnya.
Terkait pengobatan, Muslim mengatakan sudah melakukannya di dua kabupaten yang terdampak banjir tersebut sesuai dengan SOP yang ada.
“Jadi mengenai hal yang terdampak musibah apakah itu banjir dan lain-lain, kita selalu bergerak. Sedangkan untuk pengobatan gratis diberikan sesuai dengan rujukan, tapi biasanya kalau keadannya sudah kritis, kita selalu siapkan,” tandasnya. (ykw/dny)
