Banjar  

Kabupaten Banjar Siap Sebagai Program Sekolah Penggerak

Nota kesepahaman tentang program Sekolah Penggerak oleh Bupati Banjar H. Saidi Mansyur dan Kepala LPMP Kalsel Yuli Haryanto di Aula Barakat Kantor Bupati Banjar, Martapura, Senin (06/09/2021). (Sumber Foto: Kominfo Banjar)

Pemerintah Kabupaten Banjar siap sebagai pelaksana program Sekolah Penggerak pada tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.

BANJAR,koranbanjar.net – Hal ini ditandai dengan penyerahan naskah nota kesepahaman tentang program Sekolah Penggerak oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur kepada Kepala LPMP Kalimantan Selatan Yuli Haryanto di Aula Barakat Kantor Bupati Banjar, Martapura, Senin (06/09/2021) pagi

Bupati Banjar Saidi Mansyur sangat mengapresiasi dengan terpilihnya Kabupaten Banjar mendapatkan kesempatan untuk bisa berpartisipasi, ikut serta dalam Program Sekolah Penggerak tersebut.

“Bidang pendidikan merupakan salah satu indikator untuk meningkatan sumber daya manusia guna mewujudkan Kabupaten Banjar Maju Mandiri dan Agamis  atau disingkat MANIS,” katanya.

Oleh karenanya itu, Pemkab Banjar mendukung program dari Kemendikbud RI yakni Sekolah Penggerak guna meningkatkan mutu Pendidikan di Kabupaten Banjar ini.

Sementara itu, Kepala LPMP Kalimantan Selatan Yuli Haryanto mengaku bangga dan bersyukur karena dapat berhadir pada acara penyerahan naskah nota kesepahaman tentang program Sekolah Penggerak, yang merupakan rangkaian Merdeka Belajar episode 7 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim.

“Alhamdulillah, ini adalah angkatan kedua tahun 2021 untuk program Sekolah Penggerak, yang mana Kabupaten Banjar terpilih dari sekian Kabupaten Kota di Kalsel,” ucapnya.

Disampaikan tahun ini hanya 3 Kabupaten Kota, yaitu Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Balangan.

“Juga kami sampaikan quick respon dari Pemkab Banjar juga luar biasa sehingga terpilih sebagai salah satu pelapor daerah untuk pelaksanaan program Sekolah Penggerak ini,” ucap Yuli.

Dijelaskan Yuli program Sekolah Penggerak ini merupakan katalis untuk mewujudkan visi reformasi pendidikan Indonesia yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa.

“Diharapkan sekolah di Kabupaten Banjar yang terseleksi pada program ini mutu pendidikannya akan lebih cepat 2 hingga 3 tahun lebih baik,” jelasnya. (kominfobanjar/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *