Kabel Listrik Sering Putus di Sukamaju Ujung Mengesalkan Warga

BANJARBARU, koranbanjar.net – Warga Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, atau yang lebih dikenal dengan sebutan warga Sukamaju Ujung, ternyata mengalami permasalahan yang cukup kompleks di tempat mereka.

Betapa tidak, selain dibuat geram akibat lambatnya pengaspalan Jalan Lingkar Utara, Sukamaju Ujung, RT 4, Kelurahan Landasan Ulin Utara, yang kemudian menyebabkan jalan menjadi berdebu, warga setempat juga kesal karena kabel listirk yang tersambung menuju rumah mereka dari kabel listrik utama milik PLN sering putus.

Sebab, mobil besar seperti truk, tronton, hingga mobil proyek pengangkut alat berat yang melintas sering mengenai kabel listrik yang membentang di jalan raya setempat.

Ketua RT setempat, Ali Ridho, saat ditemui koranbanjar.net di rumahnya, Kamis (6/9/2019), menceritakan, kabel listrik di tempat mereka sering tersangkut mobil besar sejak adanya proses pelebaran dan penebalan lapisan jalan pada Mei lalu.

“Kalau putus terpaksa kami ganti sendiri kabelnya. Kebetulan di sini ada yang bisa menyambung kabel listrik,” katanya.

Menurut Ali, warga sudah melaporkan keluhan mereka tersebut ke pihak PLN pusat melalui telepon cepat agar bisa langsung disampaikan ke petugas daerah terkait.

“Hasilnya cuma sempat sekali ditangani petugasnya. Setelah itu, ketika ada kabel yang putus lagi mereka tidak bertindak. Jawabannya hanya iya saja saat dihubungi,” tuturnya.

Sementara ini, warga hanya bisa mengangkat kabel dengan menambahkan tiang penyangga dari kayu. Itupun harus diganti berulang kali karena sering patah.

Baca Juga: Geram Jalan Lambat Diaspal, Warga “Sindir” Gubernur

“Setiap ada mobil besar yang melintas kencang lewat sini pasti sopirnya kami teriaki. Kalau tidak begitu mereka tidak mau berhenti dan tetap saja laju lewat sini. Padahal sopirnya sudah tahu kabel listrik di sini sering sangkut,” ucapnya dengan nada kesal.

Ali berharap pemerintah maupun pihak terkait bisa mendengar keluhan mereka dan segera mengganti tiang listrik yang tingginya sudah tak seimbang lagi dengan ketebalan jalan.

“Kami warga sini sudah banyak yang mengeluh dan sakit hati karena masalah ini,” tutupnya. (ykw/dny)