Kabar Orang Hilang, Syarifah Zahra Pergi Karena Ogah Dipaksa Kawin

Syarifah Zahra Alydrus
Syarifah Zahra Alydrus

Desa Mekarpura Kecamatan Pulau Laut Tengah, Kabupaten Kotabaru, sempat viral di media sosial. Namun kini keberadaan Syarifah Zahra Alydrus terungkap. Ternyata gadis ini pergi ke Surabaya, Jawa Timur, karena takut atau ogah dipaksa kawin oleh kedua orang tuanya.

KOTABARU, koranbanjar.net – Syarifah Zahra Alydrus yang kerap disapa Ifah sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polres Kotabaru, setelah tidak ada kabar selama 4 hari, terghitung sejak Rabu lalu (2/6/2021) hingga Minggu, (5/6/2021).

Sebelum meninggalkan rumah, Ifah baru saja resign dari PT Hillcon Kontraktor Tambang yang beroperasi di Kotabaru. Setelah itu, Syarifah langsung tidak ada kabar sama sekali.

Sementara itu, orang tua dari Ifah, Siti Fatimah merasa anak gadisnya tidak pulang ke rumah dan tidak ada kabar, menjadi sangat cemas. Kemudian kedua orang tuanya melaporkan persoalan itu ke Polsek Pulau Laut Tengah, dilanjutkan ke Mapolsek Kotabaru.

Setelah menerima laporan dari orang tua Ifah, Satuan Reskrim Polres Kotabaru, melalui Unit Buser Macan Bamega langsung melakukan pencarian terhadap Ifah.

Kasat Reskrim Polres Kotabaru beserta KBO Sat Reskrim saat memberikan arahan kepada Syarifah Zahrah dan orang tuanya (Sumber Foto: Satreskrim/koranbanjar.net)
Kasat Reskrim Polres Kotabaru beserta KBO Sat Reskrim saat memberikan arahan kepada Syarifah Zahra dan orang tuanya (Sumber Foto: Satreskrim/koranbanjar.net)

“Benar, anggota langsung kami perintahkan untuk mencari Ifah, setelah mendapatkan laporan dari kedua orang tuanya,” kata Kasat Reskrim, Polres Kotabaru, AKP Abdul Jalil, dengan didampingi, KBO Sat Reskrim, IPDA Kity Tokan, Selasa (8/6/2021).

Sambung Kasat, tim Macan Bamega dengan dipimpin KBO Sat Reskrim Polres Kotabaru berhasil menemukan Syarifah Zahra yang sebelumnya dikabarkan meninggalkan rumah selama empat hari dan pergi ke Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

“Syarifah Zahra sudah ditemukan, Unit Buser Polres Kotabaru, dengan dibackup Resmob Polrestabes Surabaya, pada Sabtu, (5/6/2021), sekitar pukul 05.00 WITA,” terangnya.

Menurut Jalil, setelah ditanya, Syarifah Zahra mengaku, bahwa meninggalkan rumah karena ada persoalan rumah tangga. Dia mengemukakan, ingin menenangkan diri karena tidak ingin dinikahkan orang tuanya.

“Jadi dia ini meninggalkan rumah karena ingin menenangkan diri. Sebab tidak mau dinikahkan, kemudian pergi ke Surabaya juga sekaligus untuk mencari pekerjaan di wilayah Surabaya,” jelas Kasat.

Anggota kepolisian berfoto saat menemukan Syarifah Zahrah. (foto: humas)
Anggota kepolisian berfoto saat menemukan Syarifah Zahra. (foto: humas)

Jalil mengatakan, saat berangkat ke Surabaya, Ipah meminta pesankan tiket kepada Sobari dengan alasan ingin cuti liburan ke Surabaya. Pada, Kamis, (27/6/2021), memesankan tiket dan mengantar ke bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

“Setelah sampai di bandara Surabaya, Zahra dijemput temannya yang juga seorang perempuan, kenal di media sosial menuju kos-an wanita yang beralamat di Jalan Ngindes Desa Pumpingan Kecamatan Sekolilo Kota Surabaya Provinsi, Jatim, “ungkas Jalil.(cah/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *