Religi  

Jumlah Penderita Virus HIV/Aids Banjarbaru Meningkat 313 Orang

BANJARBARU, koranbanjar.net – Selama enam tahun terakhir, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Banjarbaru mencatat ada 313 orang di Kota Banjarbaru terdeteksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) Aids.

Jika dilihat dari data KPA Banjarbaru pada 2016 dengan jumlah terdeteksi 58 orang, maka dapat dikatakan jumlah penderita virus HIV/Aids di Banjarbaru meningkat tajam dalam 3 tahun terkahir.

Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Banjarbaru Edy Sampana.

Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Banjarbaru Edy Sampana mengungkapkan, penularan virus HIV/Aids di Banjarbaru cukup beragam.

“Mulai dari seks sesama jenis hingga pemakaian Narkotika dengan alat suntik,” katanya saat ditemui Koranbanjar.net di kantor KPA Banjarbaru, Jalan Unlam I, Banjarbaru, Senin (2/12/2019).

Menurutnya, dari jumlah 313 orang itu, jumlah penderita virus HIV paling banyak terdapat pada wanita. Sedangkan penderita aids terbanyak didominasi laki-laki.

“Penderita yang terkena virus HIV masih terlihat sehat-sehat saja. Sedangkan Aids, kalau sudah parah harus dirawat di rumah sakit,” jelasnya.

Baca juga: Mahasiswa Poliban Bersama Pemprov Kalsel Peringati Hari Aids Sedunia

Dari data KPA Banjarbaru, jumlah penderita virus HIV/Aids di Kalimantan Selatan paling banyak terdapat di Kota Banjarmasin. Kemudian diikuti Kabupaten Tanah Bumbu. Lalu Banjarbaru di posisi ketiga. (mj-27/dny)