‘Julak Wasi’ Resmi Diluncurkan, Pedagang Sayur Keliling di Tabalong Difasilitasi Layaknya Ojek Online

Pegadang sayur keliling di Tabalong yang terlibat dalam program Julak Wasi mendapat fasilitas layaknya ojek online. (foto : arif/koranbanjar.net)

Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) setempat meluncurkan inovasi terbarunya untuk mengendalikan inflasi, Senin (21/11/2022).

TABALONG, koranbanjar.net – Inovasi itu bertajuk Julak Wasi yang merupakan singkatan dari Ojek Jual Sayur Sembako Ikan Kawal Inflasi dengan tagline “Pembeli Nyaman Inflasi Aman”.

Peluncurkan Julak Wasi, berlangsung di Halaman Stadion Pembataan yang dilakukan langsung oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani dihadiri sejumlah unsur Forkopimda.

Peluncuran inovasi ini juga diikuti puluhan pedagang sayur, sembako dan ikan yang terlibat dalam inovasi Julak Wasi.

Kepala Diskopukmperindag Tabalong, Husin Ansari mengatakan, pedagang yang terlibat dalam Julak Wasi nantinya mengambil barang di BUMD atau koperasi yang telah pihaknya subsidi.

“Sehingga barang-barang tersebut bisa dijual ke masyarakat dengan harga murah,” ucapnya.

Husin mengungkap, Julak Wasi melibatkan sebanyak 70 pedagang, sayur, sembako dan ikan dari berbagai wilayah tabalong.

“Alhamdulillah 70 pedagang ini seluruhnya dari kabupaten tabalong,” ungkapnya.

Husin menjelaskan, masing-masing pedagang Julak Wasi mendapat fasiltas yang telah disediakan pemerintah untuk menjajakan dagangannya, seperti keranjang sayur

“Memang keranjang belum selesai semua, tapi sebagian sudah Insya Allah terus kita percepat progresnya mudah-mudahan bisa secepatnya selesai,” jelasnya.

Selain itu para pedagang juga mendapat payung berukuran besar dan pengeras suara toa yang dipasang di keranjang dagangannya.

Toa ini mengeluarkan suara yang suara tertentu untuk memanggil pembeli, sehingga pedagang tidak lagi perlu membunyikan klakson membawa dagangannya seperti ke komplek perumahan.

“Sekarang ada fasilitas toa sehingga pegawai nanti yang lewat kantor, masyarakat di rumah sudah mengetahui ada julak wasi lewat. Sehingga bisa dibeli langsung oleh masyarakat,” terang Husin.

Kemudian pedagang juga mendapat jaket dan heml khas Julak Wasi sebagai identitas diri layaknya ojek online.

Jaket dan helm ini diminta agar selalu digunakan saat pedagang menjajakan dagangannya.

Dispkopukmperindag Tabalong menjanjikan jika atribut jaket dan helm sudah terlihat kusam maka akan diganti dengan yang baru.

“Supaya kelihatan bagus terus. Supaya tidak gojek atau grab saja yang mempunyai jaket dan helm bagus, ini julak wasi juga harus yang terbaik,” sebut Husin.

Ke depan lanjut Husin, bekerjasama dengan pihak ketiga baik itu perbankan, BUMD atau BUMN, inovasi Julak Wasi ini akan digarap secara digitaliasasi yang memungkinkan masyarakat dapat membeli secara online melalui sebuah aplikasi.

“Jadi apakah setiap julak wasi lewat bisa terpantau di handphone atau masyarakat membelinya bisa memesan menggunakan aplikasi handphone itu akan terus kita kembangkan dan pembayaran nanti kita fasilitasi juga dengan secara non tunai dengan menggunakan qris,” pungkas Husin.

(anb/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *