Jokowi Singgung Capres Nomor 2 Punya Banyak Tanah, Begini Sanggahan Prabowo

JAKARTA, KORANBANJAR.NET – Debat Capres 2019 yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019), dengan moderator Tommy Tjokro dan Anisa Dasuki, berlangsung seru.

Debat capres dengan tema topik infrastruktur, energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup itu ditayangkan secara live di beberapa stasiun televisi nasional mulai pukul 20.00 WIB, Minggu malam tadi.

Kedua capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, saling menyampaikan opini, gagasan serta beradu data dari awal debat dimulai.

Menariknya, di akhir sesi debat, keduanya dipersilakan moderator untuk mengeluarkan pernyataan pamungkas masing-masing secara bergantian.

Di sesi itu, capres nomor urut 1 Joko Widodo, menyatakan, mengelola negara sebesar Indonesia tidaklah mudah karena perlu ketegasan serta keberanian dalam membuat kebijakan untuk kebaikan negara.

“Kita ingin negara ini semakin baik, dan saya akan pergunakan seluruh tenaga yang saya miliki untuk memperbaiki negara ini. Tidak ada yang saya takuti kecuali Allah SWT, untuk kepentingan nasional, untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara,” kata Jokowi.

Sedangkan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengemukakan pandangannya tentang falsafah dan strategi lain dalam memperbaiki ketimpangan seta kekayaan Indonesia.

Pada sesi terakhir itu, Prabowo juga memanfaatkan waktunya untuk menyanggah komentar Jokowi, yang di pertengahan sesi debat sebelumnya menyebut Prabowo memiliki lahan luas di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.

“Tadi disinggung tanah saya yang luasnya ratusan ribu hektar. Itu benar, tapi itu HGU (Hak Guna Usaha), yang setiap saat negara bisa mengambilnya kembali. Kalau untuk negara, saya rela mengembalikan itu semua, tetapi dari pada jatuh ke orang asing lebih baik saya kelola karena saya nasionalis dan patriot,” tegas Prabowo. (ykw/dny)