BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Presiden Joko Widodo berikan nasehat tentang pesta demokrasi tahun 2019 mendatang kepada para penerima sertifikat tanah. Nasehat tersebut diberikan Presiden Jokowi saat kunjungan ke Kota Banjarbaru dalam agenda Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat, Senin (26/3) siang di Gedung Olahraga Rudy Resnawan, Kota Banjarbaru.
“Hati-hati dalam memilih pemimpin, pilihlah pemimpin yang bapak ibu anggap pemimpin yang baik. Beda pilihan itu tidak papa. Dalam keluarga beda pilihan tidak papa, ibu sama bapaknya beda pilihan tidak papa, tetangganya beda pilihan pun juga tidak papa,” ujar Presiden Jokowi saat pidato.
Terpenting, kata Jokowi, jangan sampai tidak tegur sapa sesama keluarga, tetangga bahkan dengan kampung tetangga.
“Kita ini negara demokrasi, beda pilihan itu tidak apa-apa, tapi setelah pemilihan saya pesan jangan sampai karena beda pilihan tidak tegur sapa sama tetangga, jangan seperti itu, rugi kita semua. Pemilihan itu hanya lima tahun sekali, jangan sampai kita sampai tidak tegur sapa,” lanjut Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, negara ini merupakan negara besar, memiliki agama yang berbeda-beda, mempunyai 714 suku, 17.500 pulau dan 742 bahasa. Hal ini tidak mudah untuk menjaga persatuan bangsa.
“Inilah tugas kita bersama dalam menjaga kerukunan bangsa. Kita patut bersyukur negara ini tetap bisa bersatu, karena kita memiliki ediologi Pancasila,” pungkas Jokowi. (dra/iah)