Religi  

Jembatan Tatah Bangkal Telan Dana Lebih Rp7 M

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Sekian lama jembatan dak Tatah Bangkal 1 SMA 9 dibiarkan keropos, akhirnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) Banjarmasin mengabulkan permintaan masyarakat untuk membongkar dan membangun kembali jembatan tersebut.

Hal ini di kemukakan oleh Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kota Banjarmasin Arifin Noor melalui Kasi Pembangunan Jembatan Damayanti kepada koranbanjar.net, Jumat (12/7/2019) di kantor PUPR Kota Banjarmasin Jl Kayu Tangi. Ia menegaskan pembangunan jembatan dak Tatah Bangkal sudah dimulai sejak Mei 2019.

Digelontorkan sebesar kurang lebih Rp7 miliar yang bersumber dari dana APBN itu mengikat kontrak dengan PT Haidasari Lestari, perusahaan kontraktor lokal.

“Awalnya kontraktor menganggarkan dana untuk pembangunan berkisar 8 miliar, setelah melakukan berbagai pertimbangan, maka gugurlah 7 miliar lebih,” terangnya.

Pembangunan Jembatan yang beralamat di Jalan Tatah Bangkal Luar Kelurahan Kelayan Timur Kecamatan Banjarmasin Selatan tersebut akan dikerjakan dengan masa 240 hari atau sekitar 8 bulan.

Pembangunan jembatan Tata Bangkal 1 menurut Damayanti adalah realisasi dari program pemerintah yang anggarannya diperuntukkan untuk jembatan di wilayah Kota Banjarmasin.

“Sebetulnya usulan dana DAK sejak setahun yang telah lewat, namun baru tahun 2019 ini disetujui. Kan sayang kalau tidak kita ambil apalagi ini kan demi kemajuan Kota Banjarmasin,” jelasnya.

Ia berharap nantinya kepada masyarakat yang berada di sekitar jembatan agar diminta kerjasamanya untuk mengawasi dan memelihara kondisi jembatan dengan tidak memperbolehkan truk bermuatan berat atau tangki minyak yang akan melintas.

Sebelumnya telah diketahui berdasarkan pantauan koranbanjar.net di lokasi jembatan, telah banyak angkutan bermuatan berat melintas melewati jembatan itu.

Sehingga lambat laun mengakibatkan pondasi bawah jembatan terlihat melemah dan keropos.

Namun beberapa hari yang telah lewat jembatan sudah mulai dilakukan pembongkaran untuk merenovasi secara penuh terhadap fisik jembatan itu. (yon/dya)