Jembatan Gantung di Pengaron Tak Difungsikan Lagi

Seiring dengan musibah putusnya jembatan gantung di Desa Benteng waktu lalu, maka jembatan gantung di Kecamatan Pengaron  Kabupaten Banjar ini tak difungsikan lagi. Mengantisipasi segala kemungkinan, material jembatan yang melintang di Sungai Riam Kiwa itu sudah dibongkar, lantas diletakkan  ke tempat lebih aman.

PENGARON,koranbanjar.net – Jembatan gantung di Desa Benteng yang menjadi penghubung warga setempat dan antar desa ini terputus Senin 18/5/2020) sore. Musibah putusnya jembatan berusia 31 tahun, menyebabkan dua warga terluka ketika menyeberang dan berada di atas jembatan.

Bagaimana nasib jembatan gantung Desa Benteng yang dibangun 1989 silam? Kasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, Said menyatakan, jembatan gantung memang tak difungsikan lagi maupun diperbaiki.

“Mengenai jembatan gantung Desa Benteng Kecamatan Pengaron yang putus, saat ini sudah selesai dibongkar dan dibersihkan,” cetusnya,  Jumat (19/6/2020) siang kepada koranbanjar.net

Diterangkan Said tentang tidak dimngkinkannya pemanfaatan lagi jembatan gantung, karena sekarang ini sedang menghadapi masa wabah pandemi covid-19. Pemerintah Kabupaten Banjar tentu saja tidak mungkin membangun kembali jembatan gantung.

Apalagi, sambung dia, untuk akses perhubungan tidak ada kendala bilamana tidak difungsikannya jembatan gantung. Masyarakat bisa memanfaatkan jembatan permanen berkonstruksi beton dan baja, yang dibangun Pemerintah Kabupaten Banjar tidak jauh dari lokasi jembatan gantung.

“Untuk akses tidak ada kendala, karena 500 meter dari jembatan gantung sudah ada jembatan baja permanen, dapat digunakan sebagai jalur transportasi masyarakat,” katanya. (dya)