Jemaah Haji Banjarmasin Disemprot Air, Ada Apa?

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Untuk membuat stamina tubuh terus terjaga dan kondisi tetap sehat dalam melaksanakan ibadah haji, jemaah haji Banjarmasin disemprot dengan air oleh petugas haji.

Hal ini dilakukan guna menjaga stamina dan kebugaran para jemaah yang saat ini sudah berada dalam tenda di padang Arafah.

Keadaan itu disampaikan oleh petugas TPIHI kloter BDJ 19, Haji Burhan Noor kepada koranbanjar.net lewat via WhatsApp, Sabtu(10/08/2019).

“Tak hanya penyemprotan air, para jemaah juga di haruskan minum oralit guna menghindari terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan,” terang Burhan.

Ujar Burhan, dari informasi tim kesehatan haji yang bertugas, cuaca pada siang hari di padang Arafah saat ini berkisar pada suhu 40 hingga 45 derajat celcius.

Guna memudahkan pemantauan kesehatan jemaah, petugas membagi 302 orang jemaah di kloter 19 ini menjadi tiga rombongan yang mana satu rombongan khusus ditempati jemaah Lansia berkursi roda serta beresiko tinggi.

“Saat ini kloter BDJ 19 sedang berada di Arafah, cuaca dikisaran 40-45 derajat celcius dan untuk meminimalkan terjadi kekurangan cairan kita lakukan minum oralit bersama kemudian untuk memantau jemaah Risti dan Lansia kita kumpulkan mereka dalam satu tenda dan kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan langsung bisa ditangani, kata dokter Randi petugas kesehatan haji,” terang Burhan.

Ia menambahkan kloter 19 Embarkasi Banjarmasin berada di tiga buah tenda yang ditempati, jumlah jemaah 302 orang dibagi per rombongan, tenda 1 itu 3 rombongan, tenda 2 ada 3 rombongan, tenda 3 itu 1 rombongan khusus jemaah yang menggunakan kursi roda.

“Hal ini dilakukan untuk memantau kesiapan dan kesehatan para jemaah,” tambah Burhan.

Sementara itu hari ini Sabtu p Zulhijjah, mulai tergelincir matahari, jemaah akan melaksanakan ibadah inti Wukuf di Arafah.(yon/dya)