Menyambut bulan suci Ramadan 2021 atau 1442 Hijriah serta Idulfitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan menyelenggarakan pasar murah dan Bazar TTI (Toko Tani Indonesia.
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, Pemkab HSS menggelar pasar murah dan Bazar TTI di 11 kecamatan Kabupaten HSS secara bergiliran.
Jadwalnya, 27 Maret digelar di Kecamatan Loksado, Desa Badaun Kecamatan Daha Barat 31 Maret, Desa Lokbinuang Kecamatan Telaga Langsat pada Kamis 1 April, Kecamatan Daha Utara di depan kantor Kecamatan setempat 5 April, Pasar Ahad Batang Kulur Kecamatan Sungai Raya pada 7 April mendatang.
Kemudian, pada Kamis 8 April digelar di Desa Sungai Pinang Kecamatan Daha Selatan, Kecamatan Simpur di Balai Desa Tebing Tinggi Sabtu 10 April, Kecamatan Angkinang di Desa Angkinang atau Sungai Hanyar pada Senin 12 April 2021.
Kamis 15 April digelar Desa Belanti Kecamatan Kalumpang, Kecamatan Kandangan di Balai Desa Bariang Senin 19 April, dan terakhir di Kecamatan Padang batung di depan kantor kecamatan setempat pada Kamis 22 April.
“Waktunya, dari sekitar pukul 10.00 hingga 14.00 Wita atau selama persediaan masih ada,” ucap Kepala Bidang Bina Perdagangan Daerah, Disdag HSS, Amelia Budhiarti.
Berbagai kebutuhan bahan pangan pokok seperti gula pasir, telur, bawang merah, bawang putih, minyak, daging beku dan bahan pangan lainnya serta gas elpiji 3 kilogram tersedia.
Operasi pasar murah ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya dilakukan Dinas Perdagangan (Disdag) HSS menggunakan dua sistem, khusus kebutuhan pokok diberikan subsidi sebesar Rp10 ribu kepada warga.
Sedangkan untuk gas elpiji 3 kilogram, Kepala Dinas Perdagangan HSS Sudiono menjelaskan, ini menggunakan sistem kupon yang akan dibagikan jajaran masing-masing kecamatan.
“Sembako diberi subsidi maksimal lima item bagi 125 pembeli di setiap lokasi. Sedangkan gas elpiji 3 kilogram disediakan 280 tabung dengan harga HET dari PT Pertamina Persero,” ujarnya.
Dalam setiap operasi pasar murah dan Bazar TTI di 11 Kecamatan se Kabupaten HSS, warga yang ingin membeli kebutuhan pokok wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) mencegah Covid-19.
“Jika tidak menerapkan prokes, warga tidak akan dilayani saat membeli kebutuhan pokok,” lanjutnya.
Sementara itu, salah satu warga yang berbelanja, Nahdalina mengaku sangat terbantu dengan kegiatan Pasar Murah dan Bazar TTI.
“Alhamdilillah senang, sangat terbantu. Bisa membeli bahan pokok lebih murah,” pungkasnya. (syn/dya)
