Jelang Idul Fitri, Pelanggan Cukur Rambut Menurun Disebabkan Covid-19

Tidak seperti tahun lalu, pelanggan cukur rambut di tahun ini menurun, hal ini dikarenakan adanya pandemi Virus Corona yang membuat para pelanggan enggan untuk keluar rumah.

MARTAPURA, koranbanjar.net – Dampak Virus Corona atau Covid-19 sangat dirasakan oleh para penjual jasa, salah satunya para tukang cukur rambut.

Menurut Suryan, salah satu Pencukur Rambut di Sungai Kacang, Martapura, Kabupaten Banjar, selama Ramadan ini saja dirasakannya sangat sepi pelanggan, lantaran banyak pelanggannya yang tidak berani keluar rumah karena adanya Virus Corona.

“Ramadan kali ini memang berbeda, pelanggan cukur rambut sangat menurun drastis sehingga berpengaruh juga dengan penghasilan kami,” ujarnya, Jumat (22/5/2020).

Selain itu, jelang Hari Raya Idul Fitri pun, diakui Suryan tidak seperti tahun sebelumnya.

“Biasanya jelang Hari Raya, banyak pelanggan yang berbondong-bondong untuk mencukur rambut. Namun tahun ini, berkurang walaupun masih ada beberapa pelanggan yang datang,” terang Suryan.

 

Baca juga;

Terlebih lagi saat ini, Kabupaten Banjar sedang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tentunya para pelanggan cukur rambut takut untuk keluar rumah.

“Intinya pendapatan di tahun ini sangat menurun kalau dibandingkan tahun lalu, kalau dulu menjelang hari raya pelanggan bisa mencapai 20 lebih perhari, kalau sekarang cuma 5-10 orang perhari,” ucap Suryan.

Ia menambahkan, para pencukur rambut di sekitarnya telah menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran Virus Corona atau Covid-19 dengan menyediakan tempat cuci tangan dan memakai masker saat mencukur rambut. (har/maf)