Tak Berkategori  

Jelang Haul, Jembatan Gardu 2 Hanya Bisa Dilewati Roda 2

BANJARBARU, koranbanjar.net – Lima jembatan telah rampung dikerjakan, oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kalimantan Selatan (PUPR Kalsel) menjelang Haul Guru Sekumpul. Meskipun dinilai telah selesai, tapi jembatan gardu 2 dipastikan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

“Semua jembatan sudah selesai dan bisa dilewati, saat pelaksanaan haul guru sekumpul. Tapi untuk jembatan gardu 2, sementara hanya bisa roda dua saja. Kemungkinan, usai haul baru bisa dilewati roda empat. Ini sudah tahap mengecor,” ungkap Kepala Dinas PUPR Kalsel Roy Rizali Anwar, melalui kabid Bina Marga Yasin Toyib, Rabu (19/2/2020).

Tak berani mengizinkan roda empat lewat di jembatan gardu 2, karena masih tahap tes mutu K350. Sehingga jika dipaksakan, timbulnya retak pada pembangunan jembatan yang menggunakan alokasi dana APBD tersebut.

“Lima jembatan itu, berada di kawasan Sekumpul Martapura yaitu Jembatan jalan Pendidikan, dan Jembatan Jalan Sekumpul Ujung Desa Bincau Kabupaten Banjar. Dengan pelebaran, dari tiga meter sampai tujuh meter,” paparnya.

Tiga jembatan lain, di perbatasan Kabupaten Banjar dengan Kota Banjarmasin yaitu Jembatan Sungai Lulut, Jembatan Gardu I dan Jembatan Gardu 2.

Seperti diketahui, untuk jembatan yang berada di Jalan Pendidikan dan Jalan Sekumpul Ujung Desa Bincau menggunakan dana sebesar Rp.9,8 Miliar. Sedangkan di perbatasan Kabupaten Banjar dan Banjarmasin, sebesar Rp.19,5 Miliar.

Bahkan, di Jalan Trikora ada yang terlihat berlubang atau rusak sudah diperbaiki. Di Banjarbaru-Bati bati sudah mulus, dan Banjarbaru-Aranio tidak ada kendala.

Kata dia, pihaknya ada memiliki proyek lainnya. Seperti di Mataraman-Sungai Ulin, kini telah menyambung. Tapi, tidak bisa dilewati pada pelaksanaan haul tahun ini.

“Ada tiga buah, jembatan proyek lain. Di Mali-Mali, Jingga Habang, dan Sungai Mundam. Untuk APBN ada sudah masuk Rp.20 M, untuk jalan sepanjang 2 Km. Sekarang sisa 1 Km, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK),” ucapnya.

Menurutnya, jika jembatan itu sudah selesai maka pelaksanaan haul tahun depan akan semakin terbantu. “Masih terputus 3 km. Kendalanya dulu lahan, tapi ini sudah bisa lahannya. Hanya ada satu orang yang ke pengadilan, semua sudah mau,” tuturnya. (ykw/maf)