Jalur Kandangan-Batulicin Sering Tertimbun Longsor, Begini Inisiatif Warga

MANTEWE, KORANBANJAR.NET – Beberapa titik Jalan Transmigrasi Kandangan – Batulicin tertimbun longsor, warga sekitar sukarela bergotong-royong membersihkan hingga malam hari.

Akibat hujan seharian penuh pada Sabtu (8/6/2019), setidaknya ada dua titik longsor di jalur tersebut, yakni kawasan Gunung Sabuk kilometer 62 Desa Gunung Raya, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

Warga sekitar yang kerap disapa Jo mengatakan, jika terjadi tanah longsor masyarakat sekitar tanggap mengevakuasi longsoran agar tidak menghalangi jalan sebelum tim relawan kebencanaan datang.

“Hari ini mungkin para tim relawan sedang cuti atau libur, padahal peralatan mereka sudah siaga di daerah sini,” ujarnya Sabtu (8/6/2019) malam.

Ia mengungkapkan, jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Tanah Bumbu ini tingkat kerawanan bencana dan kecelakaan sangat tinggi.

“Kalau kita tidak segera (membersihkan bekas longsor), orang tidak bisa lewat dan beraktifitas,” imbuhnya.

Terutama, menurutnya jalan di sekitar Gunung Sabuk rawan terjadi longsor. Untungnya ujarnya lagi, belum ada korban jiwa atas kejadian longsor itu.

“Hujan di sini sejak pukul 03.00 dinihari sampai (Sabtu) malam masih belum reda juga,” ucapnya.

Pantauan koranbanjar.net, selain dua titik longsoran menimpa jalan, masih ada sekitar 5 hingga 8 titik jalan aspal yang amblas ke bawah yang sangat membahayakan jika terjatuh ke jurang yang sangat dalam. Dikabarkan dulunya banyak aspal yang amblas tetapi sebagian sudah dikuatkan dengan beton.

Jalur Kandangan-Batulicin Sering Tertimbun Longsor, Begini Inisiatif Warga
Selain beraspal, sebagian jalan jalur Kandangan-Batulicin juga disemen cor untuk mengurangi jalan amblas. (foto: hidayat/koranbanjar.net)

Mengenai aktifitas warga membersihkan longsoran tersebut, pengendara asal Kandangan, Iqbal mengatakan bersyukur dengan kepedulian mereka rela mengeluarkan keringat untuk kepentingan bersama.

Ia juga mengimbau, siapapun yang melintas untuk memberikan sumbangan kepada warga yang bergotong royong tersebut atas keringat mereka meskipun mereka tidak memintanya.

“Mereka tidak meminta tetapi kasih saja sukarela, daripada harus berbalik arah tidak bisa lewat,” tuturnya.

Usai lebaran ini, pengendara yang memanfaarkan jalur trans Kandangan-Batulicin itu meningkat dari biasanya. Terpantau pada hari Sabtu kemarin hingga malam hari lebih dari lima angkutan umum serta puluhan mobil pribadi dan motor melewati jalur tersebut. (yat/dra)