Jalan Tol Banjarmasin – Tanjung sudah Mendesak! Ini Pendapat Kadinda Kalsel

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Kebutuhan masyarakat Kalimantan Selatan terhadap infrastruktur, berupa pembangunan jalan tol dari Banjarmasin hingga tembus ke Kabupaten Tabalong dinilai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Daerah Provinsi, Kalimantan Selatan, Ir. Edy Suryadi, sudah sangat mendesak.

Bagaimana tidak? Sejak dahulu hingga sekarang, jalur yang digunakan masyarakat dari Banjarmasin menuju 6 kabupaten hulu sungai lainnya, termasuk Kabupaten Tabalong hanya menggunakan Jl. A Yani. Sementara, pertumbuhan penduduk, peningkatan jumlah kendaraan sangat pesat mengalami kenaikkan. Tak heran, untuk menuju 6 kabupaten ke arah hulu sungai, termasuk Kabupaten Tabalong, kini membutuhkan waktu yang sangat lama.

“Menurut saya, jalur menuju hulu sungai sangat mendesak . Kalau kita menuju Tabalong dari Banjarmasin, tentu akan melewati Banjarbaru, Martapura, Kabupaten Tapin, HSS, HST, Balangan atau HSU hingga tembus Tabalong. Sedangkan jalan yang digunakan cuma itu-itu saja,” tegas Edy Suryadi.

Jalan yang digunakan sekarang adalah jalan yang dibangun sejak jaman penjajahan, satu satunya pintu keluar-masuk kegiatan apapun. Kalau dulu dari Tabalong menuju Banjarmasin atau sebaliknya hanya perlu waktu 5 jam. Nah, kalau sekarang sudah lebih lama dari 5 jam.

“Kalau ada acara di salah satu kabupaten, kemudian jalan macet, ya sudah nggak bisa dibayangkan lagi. Hal ini harus dipikirkan,” ujarnya.

Karena itu, menurut dia, perlu adanya jalan alternatif untuk menuju 6 kabupaten tersebut. Lebih-lebih Jl A Yani kan hanya satu-satunya jalan yang digunakan distribusi barang dari pelabuhan atau bandara menuju hulu sungai. Termasuk yang menghubungkan arus barang dari Pulau Jawa menuju Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.(sir)