Setelah sebelumnya sempat mengalami perbaikan dan pelebaran, Jalan Melati Desa Labuan Tabuan Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar rusak berlubang, sehingga harus berhati-hati bilamana melintas.
BANJAR,koranbanjar.net – Jalan Melati Desa Labuan Tabu yang rusak berlubang ini dikeluhkan warga maupun pengendara roda dua dan empat.
Apalagi mereka beraktivitas setiap hari menggunakan fasilitas jalan desa yang menjadi penghubung antar kecamatan, Kecamatan Martapura dengan Karang Intan atau sebaliknya.
Jalan rusak ini tidak jauh dari kantor Desa Labuan Tabu, tepatnya di depan alkah setempat dan juga ada di belokan dekat musala dan jembatan.
Kondisi jalan yang rusak ini kontras dengan jalan beberapa desa di Kecamatan Karang Intan beraspal mulus. Padahal jalan Labuan Tabu merupakan salah satu jalur menuju obyek wisata kebun durian ternama Desa Biih.
“Karena kondisi jalan masih rusak di Desa Labuan Tabu dan desa terdekat, biasanya saya dan warga lebih memilih jalan tol arah Sungai Ulin Banjarbaru bila mau ke Martapura,” keluh Adi, warga Kecamatan Karang Intan.
Kerusakan ini dirasakan Adi dan warga lainnya sudah sejak lama. Sebelumnya sebut dia pernah dilakukan perbaikan berupa tambal sulam, juga penambahan cor semen di samping kanan dan kiri jalan.
“Dulu ada tambal sulam, juga pelebaran dengan pengecoran. Tapi, dapat musibah banjir, tambal sulamnya hancur,” kata dia lagi, Minggu (19/9/2021).
Hal senada disampaikan warga Indrasari bernama Masri yang memiliki areal tambak ikan di Desa Pandak Daun Kecamatan Karang Intan.
“Diantara jalan rusak di perbatasan Martapura dengan Karang Intan, Desa Labuan Tabu paling parah,” ucapnya. (dya)
