Jalan Ahmad Yani Km 39 Membahayakan Pengguna Jalan, Ini Yang Dilakukan Polsek Astambul

MARTAPURA,KORANBANJAR.NET- Memprihatinkan, Kondisi Jl Ahmad Yani Km 39, tepatnya di Jembatan Papuyu Desa Atambul, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, nampak bergelombang dan digenangi air ketika turun hujan.

Menjelang Haul ke 13 Syekh Maulana Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, jalan Ahmad Yani menjadi akses utama yang dilalui para jamaah haul dari Hulu Sungai menuju Martapura.

Hal tersebut tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan apabila tidak segera diperbaiki, ditamabah lagi tidak adanya plang pemberitahuan tanda bahaya jalan bergelombang.

Bahkan di jalan tersebut tidak ada penerangan jalan umum dari instansi terkait. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Untuk mengurangi kecelakan yang sering terjadi di area jalan bergelombang  itu, Polsek Astambul melakukan pengecetan dengan menggunakan cat semprot pilox warna putih.

Sesuai pantauan koranbanjar.net, pengecatan itu berupa garis X, guna menunjukkan adanya bahaya dari jalan yang bergelombang. Proses pengecatan sendiri ditangani langsung oleh Kapolsek Astambul, IPTU Sugiyono.

Sugiyono mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di area tersebut. Seperti diketahui, saat ini jalan Ahmad Yani ramai dilalui para jamaah yang ingin berhadir di acara haul Guru Sekumpul besok malam, (25/3).

“Hal ini kami lakukan untuk memberi tahukan, khususnya para jamaah agar berhati-hati, mengingat sering terjadi laka lantas di jalan bergelombang ini,” uajrnya, kepada koranbanjar.net, Sabtu, (24/3)

“Mudah-mudahan dengan upaya ini, semua yang melintasi jalan di sini selamat tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” harapnya. (zdn/dra)