Paslon kepala daerah Banjarbaru dengan nomor 1, Gusti Iskandar-AR Iwansyah duduk dan berdiskusi bersama paslon nomor urut 2 Aditya-Wartono di kedai Kopi Kawan Kita, Kamis (22/10/2020) malam, ada apa ya?
BANJARBARU, koranbanjar.net – Kedua Paslon kepala daerah Banjarbaru ini berdiskusi santai, itu membuat banyak pertanyaan. Usut punya usut, ternyata pertemuan mereka hanya sekedar temu kangen sebagai sahabat.
Pemandangan kali ini membuat perpolitikan Banjarbaru menjadi sangat cair. Pasalnya, mereka membericarakan tentang persahabatan yang tak akan pernah dikalahkan oleh apapun, meski berbeda pandangan politik sekalipun.
Gusti Iskandar mengatakan, pertemuan ini karena kerinduan dengan sahabat. Menurutnya, kontestasi pilkada hanya sementara, sedangkan persahabatan selamanya.
Katanya, karena mereka kini sebagai paslon meski oposisi, keduanya tetap bertukar pikir. “Initinya kita berkeinginan yang sama, yakni untuk membangun Banjarbaru,” imbuh lelaki dengan nama panjang Gusti Iskandar Sukma Alamsyah ini.
Lebih lanjut, Ketua PMI Kalsel itu menyatakan, meski dalam satu pertarungan itu harus ada menang dan kalah, tapi kekalahan tak akan memecahkan persahabatan mereka. “Pertemuan ini juga agar suasana politik kita menjadi cair,” tambah dia.
Ia juga berpesan kepada seluruh warga Banjarbaru agar tidak menjadi terkotak-kotak walau berbeda pilihan dalam menentukan pemimpin.
Senada dengan Iskandar, calon Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin juga menyampaikan, pihaknya membuktikan jika berpolitik itu tak harus menjadi musuh satu sama lain. Ia mengaku, pasangan mereka memiliki visi yang sama, yakni untuk membangun Banjarbaru.
“Siapapun yang terpilih nanti, kami akan saling membantu satu sama lain. Jika pak Iskandar menang, maka kami tetap akan membantu untuk Banjarbaru, maupun sebaliknya,” tutur anak dari Gubernur Kalsel periode 2004-2014 silam.
Menurutnya, yang membuat mereka berbeda hanyalah pilihan. “Pada intinya kita sama-sama untuk Banjarbaru, saya juga berharap kepada seluruh warga agar tetap damai,” singkat mantan DPR RI itu.
Disinggung pertemuan seperti ini apakah juga akan dilakukan dengan paslon lain, keduanya menjawab, boleh saja, tidak masalah.
Seperti diketahui, Iskandar-Iwansyah dan Aditya-Wartono ini akan bertarung dalam helatan pemilihan tahta pemimpin kota idaman Banjarbaru, 9 Desember 2020 nanti. (san)