Kawasan tepi Jalan Aes Nasution, depan Gang Salatiga, Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala menjadi tempat tumpukan sampah hingga berserakan, karena tidak adanya Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Ironinya, pihak terkait tidak akan menyediakan TPS di lokasi itu, karena anggaran telah dialihkan untuk COVID-19.
MARABAHAN, koranbanjar.net – Sampah-sampah basah, seperti sayur-mayur berhamburan di kawasan Jl Aes Nasution, Kota Marabahan. Bahkan tiap hari, tumpukan sampah menebarkan aroma tidak sedap yang kerap mengganggu pengguna jalan.
Sampah-sampah yang berhamburan di trotoar, tepi Jl Aes Nasution itu diduga dari buangan sampah para pedagang di pasar. Mereka membuang sampah sayur yang tidak laku, sehingga warga sekitar turut membuang sampah di sana.
UPT Kebersihan Pemkab Batola, Supardi ketika dikonfirmasi koranbanjar.net, Rabu (7/7/2021) mengatakan, rencana ke depan tidak ada pembuatan TPS di sekitar itu. Karena tidak ada tempat yang cocok untuk membuat TPS.
“Di sana tidak akan ada TPS, sebagai gantinya para petugas pengangkut sampah, mengambil setiap malam”, katanya.
Adapun alasan tidak akan disediakan TPS di lokasi itu, karena anggaran untuk kebersihan dialihkan untuk penanganan COVID-19. “untuk pembangunan TPS di tahun ini ditiadakan, karena anggaran untuk sampah dipindah ke anggaran untuk COVID,” ungkapnya.(mj-39/sir)