Setelah bertahun-tahun mandek, jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin kini dilirik investor asal Korea. Pengerjaan jalan yang mandek sejak tahun 2016 ini tadinya direncanakan rampung tahun 2021 ini.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kalsel, Nurul Fajar Desira.
“Jalan ini diminati investor Korea. Kita sudah melakukan MoU dengan mereka,” kata Fajar saat dikonfirmasi lewat telepon belum lama tadi.
Dikatakan, nilai pembangunan jalan ini ditaksir Rp7-10 triliun, jikalau ingin membangun seperti jalan tol di Jawa. Pemerintah Kalsel harus nyicil dan menawarkan proyek itu untuk swasta yang ingin berinvestasi.
“Investor Korea ini sudah melakukan menjajakan awal belum lama tadi.
Mereka melirik pengerjaan jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin,” ungkapnya.
Walau sudah dilirik investor, sambungnya, proses pengerjaannya pun masih lama. Pemerintah akan membentuk tim kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) terlebih dulu baru kemudian proses pengadaan KPBU dan lainnya.
Untuk nilai investasi dari perusahaan asal Korea itu sebesar Rp1,2 triliun, Fajar bilang, duit sebesar itu rencana dipakai untuk mengaspal jalan Banjarbaru-Batulicin. “Secara dominan aspal,” ucapnya.(yon/sir)