Tak Berkategori  

Inilah Release Akhir Tahun Polda Kalsel, Sajam dan Curas Meningkat

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Drs. Rikwanto, didampingi Wakapolda Kalsel, dan Kabid Humas Polda Kalsel saat memberikan paparan pada press release kinerja Polda Kalsel 2020.(foto:leon)

Inilah release akhir tahun 2020 Polda Kalimantan Selatan, tahun 2020 kasus senjata tajam dan pencurian dengan kekerasan (curas) meningkat dari tahun sebelumnya, 2019.

BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Drs. Rikwanto lewat press release yang di gelar di Aula Bhayangkari Mathilda Batlyery Mapolda Kalsel, Senin (21/12/2020), memaparkan, hanya dua kasus tindak kejahatan konvensional yang mengalami kenaikan, selebihnya seperi curanmor, pencurian berat (curat) dan lainnya turun.

“Ini mungkin warning juga ya kepada patroli di jalanan, bagaimana curas ini bisa ditekan lagi,” tegasnya.

Namun demikian, lanjut Rikwanto, secara nasional kasus ini seperti begal contohnya menjadi trend, “kemarin ada video pembegalan di Jakarta Utara, pelaku lari tertangkap massa di sebuah sungai kecil seketika dihakimi masyarakat,” cerita jenderal bintang dua ini.

Sedangkan kasus senjata tajam (sajam), Rikwanto mengingatkan kepada jajarannya, agar kasus ini menjadi perhatian. Ia memerintahkan agar sesering mungkin melakukan razia di lapangan.

“Namun sifatnya humanis, sasarannya ya sajam, kalau mereka membawa sajam, maka ada indikasi tindak kejahatan, bisa jadi itu salah satu pembegal,” ucapnya.

Makanya, kata Rikwanto kedua kasus ini sangat berkaitan, sajam meningkat, curas pun meningkat.

Dengan meningkatnya 2 kasus tersebut, Kapolda meminta anggotanya perbanyak melakukan patroli, atau kehadiran polisi di lapangan diperbanyak, pintanya.

Adapun data jumlah kejahatan konvensional dan transnasional tahun 2019 berbanding tahun 2020 adalah untuk kasus curanmor, dari tahun 2019 kasus ini berjumlah 396 kasus, kemudian pada tahun 2020 menjadi 253 kasus, menurun 143 kasus (36,11%).

Berikutnya, kasus curat, pada tahun 2019 berjumlah 488 kasus, kemudian pada tahun 2020 menjadi 478 kasus, turun 10 kasus (2,04%).

Kasus curas, tahun 2019, 66 kasus, tahun 2020, 97 kasus, meningkat 31 kasus (46/96%).

Kasus sajam, di tahun 2019, 294 kasus, tahun 2020, 319 kasus, meningkat 25 kasus (8,50%).

Lainnya, di tahun 2019, 2.827 kasus, di tahun 2020, 2.659 kasus, turun 168 kasus (5, 94%)

Adapun jenis Kejahatan Transaksional adalah Narkoba, tahun 2019, 1.747 kasus, tahun 2020 1.579 kasus, mengalami penurunan 168 kasus (9,61%)

Untuk kasus lainnya, tahun 2019, 24 kasus, tahun 2020, 1 kasus, turun sebesar 23 kasus (95,83%).(yon)