Inilah Produksi Warga Binaan, Hasilnya Mengagumkan

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Kinerja Petugas Lapas Perempuan Kelas IIA menuai hasil, warga binaan Lapas melakukan industri untuk bekal mereka saat kembali ke masyarakat.

Pembinaan industri yang dilaksanakan Lapas Perempuan Kelas II A meliputi pembuatan amplang, menjahit, menjelujur kain sasirangan, dan pembuatan souvenir seperti dompet sasirangan tidak terlepas dari kinerja Kalapas Perempuan Kelas IIA dan anggotanya.

Produksi amplang yang dihasilkan warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA sangat mengagumkan, tidak hanya dari rasa, namun juga kemasan yang didesain dengan sangat baik yang patut diperhitungkan di pasaran.

Kunjungan wartawan koranbanjar.net ke Lapas Perempuan Kelas II A, Jl Pintu Air, Kelurahan Tanjung Rema Darat, Martapura. Kepala Lapas melalui Rose Mery mengatakan, dari daftar kegiatan industri warga yang memproduksi amplang berjumlah 7 orang dari total jumlah 68 orang.

Mereka mengikuti kegiatan industri, proses produksi dilakukan 3 kali dalam seminggu, yang menghabiskan 2 kilo dalam satu hari produksi.

“Mereka juga diikutkan dalam pelatihan yang diselenggarakan Disperindag, beranjak dari keterampilan yang dimiliki warga binaan, kita salurkan dengan memfasilitasi mereka serta memberikan pengetahuan,” ucap Mery.

Pemasaran produk amplang petugas lapas mengikutkan produk mereka di pameran-pameran,  menjalin hubungan kepada pihak lain yang berkompeten, dan juga memberikan layanan pesanan terhadap warga yang berminat.

“Semua kegiatan ini merupakan Kinerja KaLapas, yang mengarahkan kami dalam membentuk serta menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang bersangkutan,” tambah Mery.(mj-20/sir)